Jauh Sebelum Paus Fransiskus, Ada Dua Pemimpin Gereja Katolik yang Sudah Pernah Mengijakan Kaki di Tanah Air

JAKARTA | Priangan.com – Kunjungan Paus ke Indonesia merupakan peristiwa penting yang selalu dinantikan oleh umat Katolik yang ada di tanah air. Jauh sebelum Paus Fransiskus, Indonesia telah menjadi salah satu tujuan kunjungan apostolik bagi para Uskup Roma sekaligus pemimpin tertinggi Gereja Katolik di masa lampau.

Tercatat, ada dua Paus yang pernah berkunjung ke tanah air sebelum Paus Fransiskus. Mereka adalah Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II. Kedua kunjungan tersebut tentu meninggalkan jejak bersejarah sekaligus menjadi tanda kuatnya hubungan antara Indonesia dengan Vatikan.

Pada tahun 1970, Paus Paulus VI adalah pemimpin Gereja Katolik pertama yang berkunjung ke Indonesia. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian perjalanan apostoliknya yang dilakukan ke berbagai negara, seperti Asia dan Amerika Latin.

Kala itu, Paus Paulus VI tiba di Indonesia pada 3 Desember 1970. Ia menetap di tanah air hingga tanggal 4 Desember 1970. Meski singkat, kunjungan Paus ini memberikan banyak semangat kepada umat Katolik yang ada di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Sembilan belas tahun kemudian, Indonesia kembali mendapat kehormatan atas kunjungan Paus Yohanes Paulus II. Tepat pada tanggal 9 Oktober 1989, Paus Yohanes Paulus II tiba di Jakarta dalam rangka perjalanan apostoliknya ke beberapa negara di Asia Tenggara. Kunjungan ini berlangsung selama lima hari, hingga 14 Oktober 1989, dan dipenuhi dengan berbagai kegiatan yang menguatkan iman umat Katolik di seluruh Indonesia.

Ada banyak umat Katolik yang bersuka cita dalam kunjungan ini. Itu bisa dilihat dari membludaknya peserta misa besar yang digelar di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Tercatat, ada lebih dari 100 ribu lebih umat Katolik yang menghadiri kegiatan tersebut.

Tak hanya di Jakarta, Paus Yohanes Paulus II juga sempat mengunjungi Yogyakarta dan memimpin misa di Pangkalan Udara Adisucipto yang dihadiri sekitar 160 ribu umat dari seluruh penjuru Indonesia.

Setelah itu, Paus Yohanes Paulus II melanjutkan perjalanannya ke Maumere, Flores, di mana ia memimpin misa kudus dan bertemu dengan umat Katolik di wilayah Nusa Tenggara Timur. Dalam kunjungan ini juga ia turut meresmikan Katedral Dili di Timor Timur sebelum akhirnya kembali ke Jakarta dan kemudian melanjutkan perjalanan ke negara lain. (ldy)