BANJAR | Priangan.com – Program Berdaya Lokal yang digagas Pemerintah Kota Banjar masih menjadi dinantikan masyarakat, terutama bagi mereka para pelaku usaha kecil yang menanti pencairan bantuan modal. Setelah beberapa bulan menunggu, Wali Kota Banjar Sudarsono akhirnya memastikan kalau penyaluran tersebut akan segera dilakukan.

Orang nomor satu di Banjar itu menyampaikan, saat ini proses administrasi hampir rampung. Data-data terkait penerima pun sudah divalidasi.

“Data penerima sudah kita validasi, paling lambat sore ini sudah saya tandatangani. Senin ke sana kemungkinan sudah bisa realisasi,” ujar Sudarsono, Sabtu (27/9/2025).

Menurutnya, bantuan tersebut sebenarnya sudah dialokasikan dalam APBD murni tahun 2025. Namun penyaluran harus tertunda lantaran regulasi yang harus ditempuh tidak sederhana. Proses validasi data, penyusunan peraturan wali kota, hingga harmonisasi di tingkat kementerian dan biro hukum provinsi menjadi tahapan yang wajib dilalui sebelum realisasi.

Sudarsono menambahkan, pihaknya akan berupaya agar program ini berkesinambungan. Ia menyebut bantuan modal usaha bagi pelaku mikro akan dianggarkan setiap tahun sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, sebagian warga mengaku sudah cukup lama menunggu janji tersebut. Misalnya Sri Devi, salah seorang pedagang keliling di Kelurahan Banjar, mengatakan, sejak bulan Mei dirinya berharap bantuan bisa segera turun untuk menambah modal usaha.

“Persyaratan sudah ada semua. Katanya dulu mah tinggal nunggu saja tapi sampai sekarang belum ada pemberitahuan,” ungkapnya.

Sri menilai, jika program tersebut segera berjalan, akan sangat membantu pelaku usaha kecil untuk memperkuat modal. Ia berharap pemerintah tidak menunda lebih lama lagi agar masyarakat bisa segera merasakan manfaat dari program yang telah dijanjikan. (Eri)