TASIKMALAYA | Priangan.com – Akses jalan yang sempat lumpuh akibat longsor di Kampung Cikuda Maleer, Desa Pusparaja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya kembali bisa digunakan warga. Sejak Selasa (30/9/2025), kendaraan roda dua maupun roda empat sudah dapat melintas setelah tim BPBD menyelesaikan pembersihan material.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Roni, menjelaskan timnya bekerja cepat menyingkirkan timbunan tanah yang menutup jalan utama penghubung empat desa.
“Pembukaan akses sudah tuntas, jalan kini bisa dilalui R2 dan R4. Besok kami lanjutkan pembenahan saluran air yang juga tertutup longsoran,” ujar Roni.
Menurutnya, pembersihan dilakukan menggunakan satu unit loader serta dukungan armada lapangan BPBD. Prioritas pertama adalah membuka jalur mobilitas masyarakat, sementara pekerjaan lanjutan difokuskan pada drainase dan stabilisasi titik rawan.
“Sesuai instruksi pimpinan, jalan harus segera normal agar warga tidak terisolasi. Untuk penataan lanjutan termasuk drainase, dilakukan menyusul,” tambahnya.
Camat Cigalontang, Dedi Heriyawan, membenarkan akses utama kini telah pulih. Namun ia mengingatkan warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat wilayah tersebut rawan longsor saat musim hujan.
“Alhamdulillah jalur penghubung empat desa sudah bisa dilalui. Tapi tetap hati-hati, kondisi cuaca masih ekstrem,” kata Dedi.
Dengan terbukanya jalur ini, aktivitas warga kembali normal, meski ancaman longsor masih menjadi pekerjaan rumah yang harus terus diwaspadai bersama. (yna)