BANJAR | Priangan.com – Simpul senyum terlihat dari masyarakat di Kelurahan Situ Batu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, pasca pemerintah menyelesaikan perbaikan jalan alternatif Caringin yang menghubungkan Kota banjar menuju Cidolog, Kabupaten Ciamis.
Mereka mengaku merasa lega sekaligus bersyukur, pasalnya, jalan yang selama bertahun-tahun dalam kondisi rusak itu kini sudah mulus lagi. Asep, salah seorang warga, menyampaikan rasa syukurnya karena jalur ini kini aman digunakan masyarakat.
“Alhamdulillah masyarakat mengucapkan terima kasih banyak atas perbaikan Jalan Caringin ini dan sudah enak untuk dilalui sekarang,” ujar Asep, Rabu (17/9/2025).
Ia menceritakan, sebelum diperbaiki, jalan alternatif itu dipenuhi bebatuan besar dan cukup membahayakan bagi pengendara, terlebih karena kontur jalannya yang curam. Menurutnya, kondisi rusak tersebut sudah berlangsung lama, bahkan hingga puluhan tahun.
“Rusak parah, batunya juga besar di mana-mana berbahaya kalau dilewati. Itu lumayan lama ada puluhan tahun,” tambahnya.
Asep menuturkan, dirinya kerap melewati jalur itu untuk kegiatan sehari-hari. Jalur Caringin juga menjadi pilihan banyak warga lain karena menghubungkan Banjar dengan sejumlah pemukiman di sekitar Cidolog dan Ciparay.
“Ini jalur alternatif bisa ke Cidolog, ke Ciparay juga. Di sana ada pemukiman juga, jadi kalau ke Banjar lebih dekat lewat sini,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Banjar, Sudarsono, menjelaskan bahwa pembangunan jalan tersebut dikerjakan sepanjang 843 meter dengan ketebalan 4 sentimeter. Pekerjaan ini bersumber dari anggaran murni APBD 2025 dengan total biaya sekitar Rp 1 miliar.
“Ini pembangunan jalan sepanjang 843 meter dengan ketebalan 4 sentimeter. Ini dari anggaran murni tahun 2025, kurang lebih Rp 1 miliar,” ungkap Sudarsono.
Ia menegaskan, perbaikan jalan di wilayah Kota Banjar akan dilakukan secara bertahap hingga seluruh ruas yang rusak bisa tertangani. Pemerintah menargetkan program perbaikan rampung pada tahun 2027.
“Insyaallah semua jalan dipastikan akan diperbaiki, mudah-mudahan bagaimana pun caranya,” ujarnya.
Sudarsono menambahkan, aspirasi warga terkait kerusakan jalan di titik lain juga menjadi perhatian pemerintah. Ia menyebutkan, sejumlah usulan sedang diupayakan untuk bisa direalisasikan pada tahun ini sesuai dengan kondisi keuangan daerah.
“Insyaallah usulan itu kita usahakan tahun ini. Tapi tetap bagaimana keuangan provinsi,” pungkasnya. (Eri)