TAHERAN | Priangan.com – Iran memperingatkan akan mengambil tindakan balasan jika blok Barat memulihkan sansi PBB atas program nuklirnya melalui mekanisme “snapback”. Hal tersebut disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghei pada 14 Juli 2025.
“Ancaman untuk menggunakan mekanisme snapback tidak memiliki dasar hukum dan politik, dan akan dibalas dengan tanggapan yang sesuai dan proporsional dari Republik Islam Iran,” ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghei pada konferensi pers.
Pernyataan yang dikeluarkan Baghei tidak lama setelah seorang diplomat Prancis mengatakan bahwa blok Barat tengah mempertimbangkan pengaktifan kembali sanksi PBB jika tidak ada kesepakatan baru yang dapat Benjamin keamanan kawasan, khususnya kemampuan nuklir Iran.
Mekanisme “snapback” memungkinian kembalinya semua sanksi PBB terhadap Taheran yang dicabut berdasarkan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), yang merupakan kesepakatan Iran dengan enam kekuatan dunia (AS, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Cina) dalam membatasi program nuklir Iran sebagai imbalan atas pencabutan sanksi.
Namun, menurut Baghei negara-negara Eropa tidak lagi memiliki landasan untuk mengatifkan mekanisme yang dilakukan Eropa tersebut “Mereka gagal memenuhi kewajiban yang telah mereka ambil di bawah JCPOA, sehingga mereka tidak memiliki dasar hukum atau moral untuk menggunakan mekanisme ini.” ungkapnya.
Ketegangan isu nuklir Iran terus meningkat sejak Presiden AS Donald Trump pada masa jabatan pertamanya menarik diri dari JCPOA pada 2018 dan memberlakukan kembali sanksi keras terhadap Iran. Meskipun Iran dan Israel telah melakukan gencatan senjata pasca konflik selama 12 hari, belum ada kemajuan signfikan dalam negosiasi nuklir baru.
Sejak Trump kembali menjabat, Iran ditekan AS untuk membuka kembalti pembicaraan kesepakatan nuklir “lebih kuat dan lebih luas” yang dianggap AS merupakan sebuah ancaman. Namun, Iran menegaskan bahwa program nuklirnya bertujuan untuk perdamaian sesuai dengan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT). (Zia)