Inovasi Layanan Publik! Polres Tasikmalaya Kota Buka Pelatihan Uji SIM Gratis

TASIKMALAYA | Priangan.com – Bagi masyarakat yang selama ini kesulitan dalam menghadapi ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM), khususnya SIM C untuk kendaraan roda dua, kini tak perlu khawatir lagi.

Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota mengambil langkah proaktif dengan membuka pelatihan khusus menghadapi uji praktik SIM secara gratis dan terbuka setiap hari kerja.

Program pelatihan ini mulai digelar sebagai respons terhadap tingginya angka kegagalan peserta ujian SIM, yang seringkali disebabkan kurangnya pemahaman dan pengalaman menghadapi lintasan uji praktik.

“Kami melihat banyak masyarakat yang gagal bukan karena tidak bisa mengendarai sepeda motor, tapi karena tidak terbiasa dengan lintasan ujian. Dengan pelatihan ini, mereka bisa membiasakan diri dan mendapatkan pendampingan langsung dari petugas,” ujar Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Riki Kustiawan, Sabtu (12/7/2025).

Pelatihan ini digelar setiap Senin hingga Sabtu, dimulai selepas jam operasional pelayanan SIM selesai. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu proses pelayanan reguler dan memberi keleluasaan kepada masyarakat untuk berlatih lebih nyaman.

Peserta juga diberikan fleksibilitas: mereka boleh membawa kendaraan sendiri, atau menggunakan kendaraan yang biasa dipakai untuk ujian praktik oleh Satlantas. Dalam latihan tersebut, masyarakat akan langsung dilatih oleh anggota Satlantas yang bertindak sebagai instruktur.

Menurut AKP Riki, pelatihan ini tidak dibatasi jumlah peserta. Siapa pun bisa datang dan berlatih tanpa perlu pendaftaran rumit atau biaya apapun.

“Kami ingin mendorong masyarakat agar memiliki kesiapan mental dan teknis yang baik saat mengikuti uji SIM. Tujuan akhirnya tentu agar masyarakat bisa berkendara secara legal, aman, dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Program ini juga disebut sebagai bagian dari strategi Polres Tasikmalaya Kota dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih baik, serta meningkatkan keselamatan jalan raya dan kepatuhan hukum di kalangan pengendara.

Lihat Juga :  Polda Jabar Hentikan Pemanggilan Puluhan Pimpinan Lembaga Keagamaan di Tasikmalaya, Status Kasus Masih Abu-Abu

AKP Riki menambahkan, pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang humanis dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Lihat Juga :  Bupati Garut Tinjau Kawasan Wisata Pantai Santolo Jelang Lebaran 2025

“Harapan kami, dengan pelatihan ini masyarakat bisa lulus uji SIM tanpa tekanan, dan saat berkendara di jalan raya, mereka benar-benar memahami cara berkendara yang baik dan benar,” tegasnya.

Dengan pelatihan ini, Polres Tasikmalaya Kota tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan SIM, tetapi juga membangun dasar keterampilan berkendara yang aman dan terstandarisasi sesuai regulasi.

Program ini mendapat respons positif dari masyarakat dan dinilai sebagai bentuk pelayanan publik yang inovatif dan tepat sasaran.

Salah satu peserta, Rizky Maulana (22), warga Cipedes, mengaku sangat terbantu dengan program ini. Ia sudah dua kali gagal dalam uji praktik dan merasa kurang percaya diri setiap kali menghadapi jalur zig-zag dan putaran U di lintasan.

“Sebelumnya saya sering gagal di bagian zig-zag karena belum terbiasa. Tapi setelah ikut latihan ini, saya jadi lebih percaya diri. Petugasnya juga sabar membimbing,” kata Rizky sambil tersenyum.

Sementara itu, Ani Lestari (31), peserta lainnya dari Kelurahan Bungursari, merasa bahwa pelatihan ini seharusnya sudah lama ada.

“Kadang kita bingung latihan di mana. Kalau latihan di lapangan umum, tidak tahu ukuran atau bentuk lintasannya seperti apa. Sekarang jelas dan dibimbing langsung,” ungkapnya. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos