Newsroom

Inovasi Digital Buat Jabar Tak Lagi Tertinggal

PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Jawa Barat pernah dinobatkan sebagai salah satu daerah tertinggal dalam urusan digitalisasi desa. Pergerakannya terbilang lambat. Peringkat sebelas dari 33 provinsi. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada 2018 menyebutkan, ada 48 desa di Jawa Barat yang masuk kategori sangat tertinggal. Namun, di tahun 2019 ini sudah dinyatakan zero alias nol. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan, kini kondisinya sudah berubah. Saat menemani kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat, 12 Juli 2019, Dedi memaparkan, Pemprov Jabar punya tiga pilar untuk membangun desa, yakni digitalisasi layanan desa, one village one company, serta gerakan membangun desa.

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Kesulitan Air Bersih, Warga Ciawi Antre di Pancuran
%d blogger menyukai ini: