Ini Stella Christie, Wamen Baru yang Siap Mengubah Pendidikan!

JAKARTA | Priangan.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Stella Christie sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dalam upacara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (21/10).

Pelantikan ini merupakan bagian dari pengumuman kabinet Kabinet Merah Putih yang melibatkan 53 menteri dan 56 wakil menteri. Stella akan bekerja sama dengan Mendikti, Satryo Soemantro Brodjonegoro, dalam mengembangkan sektor pendidikan dan inovasi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Stella Christie, seorang ahli psikologi kognitif ternama yang saat ini menjabat sebagai associate professor dengan tenure di Universitas Tsinghua, menegaskan komitmennya untuk mendukung program-program Presiden Prabowo, terutama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan inovasi.

“Itu (SDM dan inovasi) adalah satu yang sangat penting yang kami harus digalakkan,” ungkap Stella di Kompleks Istana Kepresidenan.

Stella, yang lahir di Medan pada 11 Januari 1979, memiliki latar belakang akademis yang mengesankan. Ia menyelesaikan gelar sarjananya di Fakultas Psikologi Harvard University dan meraih gelar doktoral di Northwestern University pada tahun 2010.

Selain itu, ia juga merupakan pendiri dan direktur Pusat Kognitif Anak di Tsinghua University. Karya-karya penelitian Stella, termasuk jurnal yang diterbitkan di Journal of Cognition and Development, telah mendapatkan pengakuan internasional.

Ia mengungkapkan niatnya untuk memfokuskan riset dan inovasi dalam upaya membangun bangsa. Stella menambahkan bahwa timnya akan bekerja sebaik mungkin untuk memetakan dan memperbaiki program yang ada serta menciptakan inisiatif baru untuk meningkatkan kemajuan sains dan teknologi di Tanah Air.

“Kami akan kerja sebaik-baiknya memetakan yang sudah ada, memperbaiki yang sudah ada. Kami juga membuat banyak hal-hal yang bisa membangun negara ini dalam sains dan teknologi,”” ujarnya.

Presiden Prabowo sebelumnya mengumumkan struktur kabinet yang terdiri dari tujuh kementerian koordinator, 41 kementerian, dan lima kepala lembaga, diikuti oleh pelantikan menteri dan wakil menteri yang berlangsung dalam dua gelombang. Dalam pelantikan ini, Prabowo menggarisbawahi pentingnya upaya untuk menjadikan Indonesia merdeka dari kebodohan dan kemiskinan melalui peningkatan pendidikan dan inovasi.

Dengan pelantikan Stella Christie, diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sektor pendidikan tinggi dan sains di Indonesia, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan SDM yang kompetitif dan inovatif. (mth)