Inggris dan Prancis Teken Pakta Nuklir Baru, Rusia Beri Peringatan Keras

LONDON | Priangan.com – Inggris dan Prancis resmi menandatangani perjanjian strategis baru bertajuk Northward Declaration pada 10 Juli 2025. Pakta ini memperkuat koordinasi kekuatan nuklir kedua negara dalam rangka menghadapi ancaman keamanan yang semakin meningkat di kawasan Eropa.

Perjanjian tersebut menandai pendalaman kerja sama militer antara London dan Paris. Kedua negara menyampaikan bahwa meskipun kekuatan nuklir mereka bersifat independen, namun dapat dikoordinasikan dan berkontribusi signifikan terhadap stabilitas aliansi NATO secara keseluruhan. Dalam pernyataan bersama, Inggris dan Prancis mengirimkan pesan yang kuat kepada pihak-pihak yang dianggap berpotensi mengancam keamanan regional.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menegaskan bahwa deklarasi ini adalah bentuk peringatan keras kepada siapa pun yang berniat mengganggu Eropa. “Ancaman ekstrem terhadap benua ini akan memicu respons nyata dari Inggris dan Prancis,” ucap Starmer dalam konferensi pers di London.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut perjanjian ini sebagai sinyal yang harus ditangkap oleh seluruh pihak, baik mitra maupun lawan politik. Namun, Macron menepis anggapan bahwa perjanjian tersebut berkaitan langsung dengan konflik Rusia-Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini.

Langkah dua negara besar Eropa tersebut langsung mendapat reaksi dari Rusia. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, menyebut bahwa Northward Declaration merupakan bagian dari kebijakan NATO yang “secara terbuka anti-Rusia.” Ia juga menegaskan bahwa perjanjian tersebut kini masuk dalam kalkulasi militer Moskow.

Diketahui, pada bulan Maret lalu Macron sempat mengusulkan ide memperluas perlindungan nuklir Prancis kepada sekutu-sekutu Eropa. Usulan tersebut sempat ditolak oleh Inggris dan mendapat kecaman keras dari Moskow. Pemerintah Rusia kala itu menuding gagasan Macron sebagai bentuk “pemerasan nuklir” yang justru memperbesar risiko eskalasi konflik dan memperburuk situasi keamanan di kawasan.

Lihat Juga :  Drama Penculikan Penjual Cireng di Cikajang, Polisi Tangkap 4 Pelaku di Cimahi

Deklarasi nuklir yang kini diteken oleh Inggris dan Prancis memperkuat pandangan bahwa Eropa semakin mengonsolidasikan diri di bawah payung NATO, terutama pasca invasi Rusia ke Ukraina. Perjanjian ini juga memperlihatkan bahwa dinamika keamanan Eropa saat ini tak lagi bisa dilepaskan dari ketegangan global yang terus membayangi. (zia)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos