TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mulai merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan lewat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Dokumen ini akan menjadi kompas pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Cecep Nurul Yakin dan Wakil Bupati Asep Sopari Al-Ayubi.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya Saehuri, menegaskan bahwa visi besar RPJMD kali ini adalah “Tasikmalaya religius islami, maju, adil, dan makmur.” Untuk mewujudkannya, infrastruktur menjadi tumpuan utama.
“Insyaallah dua tahun pertama kita fokus pada pembangunan dan rekonstruksi jalan. Pemeliharaan rutin ada jalur program lain, ini khusus untuk perbaikan menyeluruh,” ujar Rudi kepad wartawan, Senin (22/9/2025).
Menurutnya, pembenahan infrastruktur jalan bukan hanya soal kenyamanan mobilitas, tapi juga penopang ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan publik.
Selain jalan, sektor pendidikan mendapat sorotan. Pemkab berencana membangun ruang kelas baru guna menggantikan yang rusak. “Pendidikan tetap jadi prioritas, terutama memperbaiki ruang kelas agar anak-anak bisa belajar dengan layak,” kata Rudi.
Di bidang kesehatan, pembangunan puskesmas berfasilitas rawat inap masuk dalam agenda. Sedangkan di sektor pertanian, infrastruktur irigasi akan diperkuat untuk mendukung produktivitas petani.
Saat ini, rancangan RPJMD sudah memasuki tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. “Kemarin sudah diproses di Kemenkumham. Sesuai tahapan Permendagri Nomor 2 Tahun 2025, setelah direviu APIP, dokumen harus dibawa ke DPRD untuk pembahasan,” jelasnya.
Ia menargetkan pekan depan dokumen final RPJMD bisa masuk ke DPRD Tasikmalaya untuk dibahas bersama. “Mudah-mudahan segera bisa dibawa ke DPRD agar arah pembangunan ini segera mendapat kepastian,” pungkasnya. (yna)