Daily News

Ihsan Riyadi, Bakal Calon Wali Kota Tasik yang Siap Berikan Gaji dan Tunjangannya kepada Rakyat

TASIKMALAYA | Priangan.com – Ini adalah Ihsan Riyadi. Ia merupakan salah satu kandidat bakal calon Wali Kota Tasikmalaya 2024. Kiprahnya di dunia politik terbilang belum lama. Bahkan, perhelatan pilkada tahun ini bisa dibilang sebagai pengalaman pertamanya aktif di politik.

Pria yang mempunyai latar belakang sebagai seorang pengusaha itu sudah mulai masif bersilaturahmi dengan sejumlah partai. Mencari kendaraan untuk bisa berkontestasi di pilkada nanti. Tercatat, sedikitnya ada dua partai politik yang ia bidik, keduanya adalah PKB dan PAN.

Ditemui di sela-sela kesibukannya, pada Jumat, 14 Juni 2024, Ihsan menyebut alasan mengapa dirinya tiba-tiba ingin terjun ke dunia politik praktis karena ia merasa prihatin melihat masalah kemiskinan yang sampai saat ini masih banyak terjadi.

“Kota Tasik ini masuk kota termiskin peringkat ketiga di Jawa Barat. Padahal, SDM yang dimiliki begitu luar biasa. Saya pikir, ini terjadi karena masih adanya budaya korup. Entah itu di pemimpinnya, atau orang-orang yang ada di bawahnya. Nah, dari situlah saya tergerak dan bertekad untuk mengabdikan diri dengan cara ikut pilkada,” bebernya.

Ihsan mengaku, jika kelak terpilih sebagai kepala daerah, ia akan menggalakan budaya anti korupsi. Semua itu tentu saja dimulai dari dirinya sendiri. Karena baginya, pemimpin adalah kunci sekaligus ujung tombak. Kalau pemimpinnya bersih, maka ke bawahnya pun akan bersih. Kalau sebaliknya, maka jawabannya adalah kondisi saat ini.

Ia meyakini, kalau pemimpin beserta jajarannya tidak melakukan korupsi, maka masalah kemiskinan di Kota Tasik bisa teratasi. oleh karena itu, Ihsan berani berani bertaruh untuk memberikan seluruh gaji dan 90 persen tunjangannya kepada rakyat apabila angka kemiskinan tidak menurun secara signifikan di bawah kepemimpinannya nanti.

Tonton Juga :  PPP Kota Tasik Sisihkan Kader Internal dan Usung Ivan Dicksan, Enjang: Kandidat itu Orang yang Serba Kaya

“Saya berani komitmen, ketika kemiskinan tidak menurun maka saya akan memberikan gaji saya 100 persen dan tunjangan saya 90 persen untuk masyarakat. Saya hanya minta 10 persen untuk makan. Karena saya yakin, kalau budaya korupsi sudah tidak ada lagi maka rakyat akan sejahtera,” tegasnya.

Selain soal kemiskinan, Ihsan juga menyoroti soal kebersihan lingkungan. Menurutnya, saat ini Kota Tasikmalaya jauh dari cerminan sebagai kota resik. Ia mengaku sudah mempersiapkan sejumlah langkah strategis guna menuntaskan hal itu. Salah satunya adalah menggelar lomba kebersihan di masing-masing kelurahan guna mendorong budaya hidup bersih di kalangan masyarakat.

“Insyallah, yang terbaik yang bisa saya lakukan, akan saya lakukan. Karena menjadi wali kota bagi saya bukan hanya bertanggung jawab kepada masyarakat, melainkan juga kepada Allah S.W.T,” tandasnya. (wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: