WASHINGTON, D.C | Priangan.com – Empat belas September 1939 menjadi hari yang menandai perubahan besar dalam sejarah penerbangan dunia. Di sebuah lapangan di Stratford, Connecticut, Amerika Serikat, Igor Sikorsky untuk pertama kalinya berhasil menerbangkan helikopter buatannya, VS-300. Penerbangan singkat itu menjadi titik awal dari lahirnya teknologi helikopter modern yang kemudian berkembang pesat dan dimanfaatkan di berbagai sektor kehidupan.
Sikorsky yang lahir di Kiev, Ukraina, pada 25 Mei 1889, sejak muda sudah tertarik pada dunia penerbangan. Kegigihannya membuat ia terus bereksperimen dengan berbagai rancangan pesawat. Setelah meninggalkan Rusia akibat pergolakan politik pada 1919, ia memulai babak baru di Amerika Serikat. Di sana, ia mendirikan Sikorsky Aircraft Corporation, perusahaan yang kelak dikenal luas karena inovasi besar di bidang penerbangan.
“Keinginan saya sederhana, yaitu menciptakan pesawat yang bisa terbang ke mana pun tanpa memerlukan landasan panjang,” tulis Sikorsky dalam salah satu catatannya.
Pada masa itu, banyak ilmuwan berusaha merancang pesawat dengan kemampuan lepas landas vertikal, namun sebagian besar gagal menjaga keseimbangan terbang. Sikorsky mencoba pendekatan baru dengan menggunakan satu rotor utama dan satu rotor ekor untuk menstabilkan gaya puntir. Konsep ini kemudian menjadi dasar bagi desain helikopter modern hingga kini.
VS-300 yang ia rancang dilengkapi mesin 75 tenaga kuda dengan baling-baling utama berdiameter lebih dari tujuh meter. Dalam uji terbang pertamanya, helikopter tersebut hanya mampu melayang beberapa detik di atas tanah. Meski begitu, percobaan itu membuktikan bahwa idenya berhasil diwujudkan. Setelah serangkaian penyempurnaan, Sikorsky akhirnya melahirkan versi yang lebih stabil, dan pada tahun 1941, model R-4 diproduksi secara massal serta digunakan secara resmi oleh Angkatan Darat Amerika Serikat. (wrd)
