Identitas Pelaku Mulai Terendus, Polisi Kejar Pengeroyokan Pelajar di Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA | Priangan.com – Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota masih memburu pelaku pengeroyokan terhadap dua pelajar di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Peristiwa kekerasan tersebut terjadi pada Jumat dini hari, 13 Desember 2025, sekitar pukul 02.00 WIB, dan menyebabkan kedua korban mengalami luka serius hingga harus menjalani perawatan medis.

Dua korban masing-masing berinisial MA (17) dan F (17). Akibat kejadian itu, salah satu korban mengalami patah tulang, sementara korban lainnya menderita luka di bagian kepala dan sejumlah bagian tubuh. Keduanya sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut. Namun, kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan keterlibatan masing-masing terduga pelaku.

“Sudah ada yang kami curigai, tetapi masih kami dalami untuk memastikan peran dan keterlibatannya,” ujar Herman kepada wartawan, Kamis (18/12/2025).

Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah membentuk tim khusus. Sejumlah langkah penyelidikan telah dilakukan, mulai dari olah tempat kejadian perkara hingga pemeriksaan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Hingga saat ini, setidaknya empat orang saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik.

Selain itu, polisi juga menelusuri rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Namun, menurut Herman, upaya tersebut masih menemui kendala karena kualitas rekaman belum cukup jelas.

“Posisi kamera cukup jauh dari lokasi kejadian, sehingga belum bisa mengidentifikasi para pelaku secara detail,” jelasnya.

Herman mengungkapkan, kasus ini sempat dilaporkan sebagai peristiwa kecelakaan lalu lintas. Namun setelah dilakukan pendalaman lebih lanjut, penyidik menemukan adanya indikasi kuat tindak pidana penganiayaan.

“Awalnya laporan masuk sebagai kecelakaan. Setelah kami lakukan pendalaman, pada hari Senin diketahui bahwa kejadian tersebut mengarah pada dugaan penganiayaan,” katanya.

Lihat Juga :  Soal RSUD dr Soekardjo, Pemerhati: Kalau Pemkot Tak Mampu, Serahkan ke Provinsi

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, peristiwa bermula ketika kedua korban hendak menginap di rumah seorang temannya. Saat melintas di Jalan Gobras, Kecamatan Tamansari, sepeda motor yang mereka kendarai tiba-tiba dihadang oleh sekelompok pengendara bermotor.

Lihat Juga :  Dana Transfer Menyusut, Pemkot Tasikmalaya Siapkan Strategi Efisiensi Ketat

Kelompok tersebut kemudian memepet kendaraan korban dan melemparinya dengan batu hingga korban terjatuh. Setelah terjatuh, kedua pelajar itu kembali menjadi sasaran pengeroyokan sebelum para pelaku melarikan diri meninggalkan lokasi.

Polisi memastikan proses penyelidikan terus berjalan dan meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa tersebut untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.

Aparat juga mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, untuk lebih berhati-hati saat berkendara pada malam hingga dini hari demi menghindari potensi tindak kejahatan. (szm)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos