TASIKMALAYA | Priangan.com – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memberikan “kado istimewa” untuk warganya.

Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, resmi mengumumkan pembebasan denda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Menurut Cecep, kebijakan ini sudah dijalankan sejak Juli 2025, bahkan sebelum adanya edaran resmi dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada 16 Juli lalu.

“Saya dapat WhatsApp dari Pak Gubernur, ternyata kita sudah lebih dulu membebaskan denda pajak. Ini bagian dari langkah kami untuk meringankan beban masyarakat, sekaligus memaknai momen kemerdekaan,” kata Cecep, Senin (18/8/2025).

Ia mengimbau warga segera memanfaatkan kesempatan ini dengan mengecek langsung status pembayaran PBB melalui laman resmi Pemkab Tasikmalaya.

Selain kebijakan pembebasan denda pajak, Cecep menegaskan pihaknya akan terus mendukung berbagai program pemerintah yang berpihak pada rakyat, mulai dari layanan kesehatan berbasis BPJS, peningkatan kualitas pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur.

Tak hanya itu, Pemkab Tasikmalaya juga bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menyukseskan program strategis nasional (PSN) seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Desa Merah Putih.

“Semua kebijakan yang kami ambil muaranya jelas: meringankan beban warga, meningkatkan kesejahteraan, dan memastikan program nasional bisa dirasakan masyarakat sampai desa,” ujar Cecep.

Ia optimistis, langkah pembebasan denda PBB ini akan berdampak positif pada realisasi pajak daerah. Cecep mencontohkan program pembebasan tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang digagas Gubernur Jawa Barat, terbukti mampu meningkatkan capaian pajak.

“Bersama wakil bupati, kami berkomitmen mengawal kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun pembangunan, semua kami arahkan untuk kesejahteraan warga Tasikmalaya,” tegasnya. (yna)