TASIKMALAYA | Priangan.com – Kota Tasikmalaya kembali diguyur hujan deras sejak Senin malam (29/9/2025) hingga Selasa sore (30/9/2025). Meski sempat reda, hujan dengan intensitas tinggi yang turun berjam-jam memicu berbagai bencana di sejumlah wilayah.
Genangan air hingga banjir merendam kawasan jalan protokol, beberapa rumah rusak, dan pohon tumbang menutup akses jalan. Koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman, menyebut salah satu kejadian paling parah terjadi di Jalan Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes. Sebuah rumah ambruk diterjang angin kencang.
“Penghuni rumah sempat tertimpa reruntuhan, tapi berhasil ditangani tim BPBD bersama PSC 119 Sicetar yang langsung turun ke lokasi,” ujar Harisman.
Selain itu, genangan cukup tinggi terjadi di beberapa titik rawan.
“Malam tadi genangan melanda Jalan RE Martadinata, Jalan Letnan Harun, kawasan Aboh, dan Sukalaksana,” tambahnya.
Tidak hanya itu, sebuah pohon besar juga tumbang di kawasan Situ Be’et, Kecamatan Mangkubumi, akibat hembusan angin kencang. Sementara di daerah Aboh, banjir merendam rumah warga setelah debit air meningkat dan sungai meluap hingga ke area sawah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
“Selalu waspada dan berhati-hati. Berlindunglah di tempat yang aman, jangan berteduh di bawah pohon, dan segera mengevakuasi diri jika situasi berbahaya,” imbau Ucu.
Hingga Selasa malam, tim BPBD bersama aparat terkait masih melakukan pemantauan di lokasi-lokasi rawan untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. (yna)