TASIKMALAYA | Priangan.com – Cuaca ekstrem belakangan ini melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat, tak terkecuali Kota Tasikmalaya. Tepat pada Selasa sore, 11 Maret 2025, hujan deras yang disertai angin kencang membuat warga di sekitaran Kecamatan Cibeureum merasa was-was.
Salah seorang warga, Abdul Rouf, yang sedang berada di Pesantren Bahrul Ulum saat kejadian, menggambarkan situasi tersebut sebagai momen yang cukup menegangkan.
“Anginnya kencang banget, rasanya seperti badai. Kejadiannya sekitar pukul 15.30,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC Peradi Kota Tasikmalaya, Dr. Andi Ibnu Hadi, turut membagikan video detik-detik hujan lebat melalui status WhatsApp pribadinya. Dalam unggahannya, ia menyebut meski hujan begitu deras, tidak terlihat adanya kerusakan di sekitar rumahnya.
Namun, dampak buruk dari cuaca ekstrem ini justru dirasakan warga Kampung Cisangkir, RT 02 RW 06, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Cibeureum. Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa rumah warga, menyebabkan atap rumah mengalami kerusakan parah. Kejadian ini dengan cepat menyebar di berbagai grup WhatsApp.
Tak hanya angin kencang, fenomena hujan es juga terjadi di beberapa titik di Kota Tasikmalaya. Nova Mahmudah, seorang guru, mengaku terkejut melihat fenomena ini.
“Saya nggak nyangka hujan es turun. Waktu itu saya nekat menerobos hujan meskipun angin sangat kencang dan banyak pohon tumbang. Alhamdulillah, saya bisa sampai rumah dengan selamat,” katanya saat dihubungi. (Ilm)