JAWA BARAT | Priangan.com – Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, menyenggol dua pihak yang menjadi biang tingginya kasus intoleransi di Tatar Sunda. Saat tampil dalam debat kedua Pilgub Jawa Barat yang digelar di Cirebon pada 16 November 2024, Dedi menyebut dua entitas sebagai pelaku intoleran, yakni kaum urban dan kaum migran. Namun, mantan bupati Purwakarta itu tidak menjelaskan dua entitas tersebut secara detail. Urban, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti orang yang berpindah dari desa ke kota. Sedangkan migran adalah orang yang melakukan migrasi. Naskah: AI | Editor: Yd
Habaib? Itukah Kaum Migran yang Disebut Dedi Mulyadi Pelaku Intoleran?
November 20, 2024
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Letkol Untung Syamsuri; Bintang yang Jatuh di Malam Penuh Kelam
- Amanat Galunggung
- Timnas Indonesia Tantang Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siap Mengukir Sejarah?
- Kisah Pahit Dede Muharam Sebelum Duduk di Kursi Dewan
- Cerutu dan Soeharto, Bukan Sekedar Kebiasaan Merokok
- Mengulik Cerita New English Canaan: Buku yang Dihukum, Pandangan yang Bertahan
- Andi Abdullah Bau Massepe, Simbol Perlawanan dari Tanah Bugis
- Kakak Adik Besan Pula; Pisah Pecah, Sultan Mayasari Bakal Tarung di Pilkada
- 5 Nama Daerah Unik di Kota Tasik: Ada Siluman dan Kontol Bangkong
- Yedi Rahmat Resmi Dilantik Sebagai Pjs Bupati Tasikmalaya