Gunung Galunggung Meletus

TASIKMALAYA | Priangan.com – Oktober 1822, Galunggung meletus. Koran berbahasa Belanda, De Bataviashce Courrant, 19 November 1822, memerkirakan letusan itu menewaskan 1.000 orang. Laporan lainnya menyebut 4.000 orang meninggal dunia.

Oktober 1894, Galunggung kembali meletus. Diikuti 35 kali goncangan gempa. Terus berlanjut selama 28 hari. Mengakibatkan kerusakan lahan pertanian di hampir seluruh wilayah Priangan.

Letusan Galunggung terjadi juga pada 1918 dan 1982. Letusan pada 1982 berlangsung lebih dari dua bulan, yakni bulan April dan Mei. Abu letusan sampai ke daerah lain, bahkan Australia. Pasir dari letusan 1982 ini di antaranya dipakai membangun Bandara Soekarno-Hatta. (ms)

(Sumber: Preanger Institute)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos