INTERNASIONAL | Priangan.com – Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengecam keputusan Amerika Serikat untuk mencabut larangan memasok senjata ke Brigade Azov Ukraina. Peskov menuduh Washington tidak akan berhenti dalam keadaan apapun, bahkan menggunakan kelompok neo-Nazi untuk merusak Rusia.Ia menegaskan, perubahan sikap Washington yang tiba-tiba itu membuktikan bahwa para pejabat AS akan melakukan apapun dalam menekan Rusia dengan menggunakan rakyat Ukraina sebagai alat. Mereka bahkan tidak keberatan menggoda neo-Nazi.Sementara itu, Brigade Azov, unit militer Ukraina yang menyambut baik orang-orang dengan ideologi ultranasionalis dan neo-Nazi, kini diizinkan menerima bantuan militer dari Amerika Serikat. Departemen Luar Negeri AS mengeklaim tidak menemukan bukti pelanggaran hak asasi manusia oleh kelompok tersebut. Naskah: My | Editor: Adtm
Gunakan Neo-Nazi, Rusia Kecam Amerika
Juni 14, 2024
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Nasib 6.500 Honorer R2 dan R3 Masih Menggantung, Kemenpan RB Diminta Segera Buka E-Formasi
- Diduga Kriminalisasi Ulama, Tim Advokasi Laporkan Polda Jabar ke Kompolnas
- 6.500 Honorer R2 dan R3 Garut Masih Menanti SK PPPK Paruh Waktu
- Jelang PSU Pilkada Tasikmalaya, Praktik Money Politik Merebak: Paslon Nomor Urut 2 Diduga Terlibat
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Praktik Kotor Demi Penuhi Hasrat Politik: Hibah Disoal, Ulama Tasik Diseret Tuduhan Tak Berdasar
- Aksi Pria Berdaster Warnai Debat Bupati Tasikmalaya, Poligami Jadi Sorotan
- Siapa Berdusta: Amir Mahpud atau Ulama? Fitnah! DMI Balik Lapor
- SMT Warning Bawaslu: Tangkap Pelaku Politik Uang di PSU Tasikmalaya!
- Paslon 02 Terseret Dugaan Politik Uang di PSU, Bawaslu Lakukan Investigasi