TASIKMALAYA | Priangan.com – GOR Sukapura yang berdiri di kawasan Dadaha, Kota Tasikmalaya, kini kian tampak lusuh. Gedung yang pernah menjadi kebanggaan masyarakat itu dibiarkan rusak tanpa sentuhan perbaikan berarti.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra Negara, angkat bicara soal kondisi tersebut. Ia menegaskan akan berupaya memperjuangkan perbaikan GOR agar bisa kembali difungsikan dengan layak.
“Saya ingin mengusulkan ke pimpinan agar GOR Sukapura direhabilitasi. Sayang sekali kalau dibiarkan begini. Banyak kenangan lahir di tempat ini,” ucap Diky kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).
Menurutnya, GOR Sukapura menyimpan sejarah penting bagi dunia olahraga sekaligus menjadi ruang berkumpul warga Tasikmalaya. Kini, pemandangan kumuh yang terlihat justru menjadi ironi dan tamparan bagi pemerintah daerah.
“Ini GOR bersejarah. Dulu banyak momen besar terjadi di sini. Sayang sekarang malah terbengkalai,” ujarnya.
Diky bahkan sempat bernostalgia. Ia mengaku terakhir kali menginjakkan kaki di GOR Sukapura saat masih duduk di bangku SMP.
“Waktu itu ada acara perpisahan sekolah, saya sempat memainkan piano di sini. Sekarang lihat kondisinya begini, rasanya sedih,” kenang mantan artis yang kini jadi orang nomor dua di Kota Tasikmalaya itu.
Kini, selain dinding gedung yang mulai kusam dan fasilitas rusak, area parkir GOR juga makin semrawut. Deretan pedagang kaki lima menjamur di sekitar lokasi tanpa penataan jelas, menambah kesan semrawut kawasan yang dulunya menjadi ikon olahraga kota santri. (yna)