Daily News

Gencatan Senjata Berakhir, Israel Kembali Lanjutkan Serangan di Gaza

Warga Palestina Mencari Barangnya di Antara Reruntuhan Bangunan Pasca Serangan Israel Setelah Gencatan Senjata Berakhir (18/03/2025) | AP Photo.

GAZA | Priangan.com – Setelah perundingan antara Hamas-Israel gagal dan gencatan senjata berakhir, Israel melanjutkan serangannya di Gaza mulai 17 Maret 2025.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi telah melakukan serangan udara besar-besaran terhadap posisi Hamas di Jalur Gaza. Serangan ini merupakan respons atas penolakan Hamas terhadap berbagai usulan dan proposal yang diajukan oleh Utusan Presiden AS, Steve Witkoff, serta mediator internasional lainnya.

Serangan Israel kali ini menargetkan wilayah tengah dan selatan Gaza yang padat penduduk. Serangan udara tersebut mengakibatkan ratusan korban tewas, semakin memperburuk krisis kemanusiaan yang telah berlangsung lama.

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa serangan ini merupakan bagian dari langkah untuk meningkatkan intensitas operasi militer terhadap Hamas. “Israel akan bertindak melawan Hamas dengan kekuatan militer yang lebih besar,” demikian disampaikan oleh pejabat pemerintah Israel.

Sementara itu, salah seorang pejabat senior Hamas mengungkapkan bahwa Israel menghentikan gencatan senjata “secara sepihak”. Berdasarkan kesepakatan yang dimediasi oleh AS dan negara-negara Arab pada 19 Januari, Hamas sebelumnya telah membebaskan 25 sandera sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan pembebasan warga Palestina oleh Israel.

Konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut tanpa ada tanda-tanda perdamaian. Gencatan senjata yang berakhir pada 1 Maret belum menghasilkan kesepakatan baru, sementara upaya untuk mengakhiri permusuhan ini masih menemui jalan buntu. (Zia)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Zelensky Melancarkan Strateginya, Mencari Dukungan Eropa di Tengah Ketegangan dengan AS
%d blogger menyukai ini: