Gempa Dahsyat 1985, Luka Mendalam bagi Mexico City

MEKSIKO | Priangan.com – Pagi 19 September 1985 menjadi salah satu hari tergelap dalam sejarah Meksiko. Sekitar pukul 07.17 waktu setempat, guncangan hebat mengguncang negara itu dengan episentrum di lepas pantai Michoacán. Gempa berkekuatan lebih dari 8 skala Richter tersebut menjalar hingga ke ibu kota, Mexico City, dan menimbulkan kehancuran besar.

Letak geologis Mexico City memperburuk situasi. Kota yang berdiri di atas bekas Danau Texcoco memiliki lapisan sedimen lunak yang memperkuat getaran. Durasi guncangan menjadi lebih lama dan dampaknya semakin merusak. Banyak bangunan dengan struktur lemah, khususnya yang memiliki 5 hingga 15 lantai, tidak mampu menahan tekanan. Sebagian di antaranya runtuh seketika.

Dampak gempa begitu besar. Catatan resmi menyebutkan sekitar 10.000 orang meninggal dunia, meskipun berbagai sumber memperkirakan jumlah korban bisa mencapai puluhan ribu. Lebih dari 30.000 orang mengalami luka-luka, sementara ratusan ribu kehilangan tempat tinggal. Tidak kurang dari 400 bangunan ambruk sepenuhnya, disusul ribuan lainnya yang mengalami kerusakan parah.

Wilayah di sekitar episentrum, termasuk Michoacán dan Jalisco, juga tidak luput dari kerugian. Di Ciudad Guzmán, sekitar 60 persen rumah berbahan dasar adobe hancur. Kerugian ekonomi ditaksir mencapai miliaran dolar Amerika Serikat, menjadikan bencana ini salah satu yang paling mahal dalam sejarah Amerika Latin.

Selain menelan korban jiwa, gempa tersebut mengguncang kepercayaan publik terhadap pemerintah. Respons yang dianggap lamban memicu kemarahan warga. Banyak kelompok masyarakat akhirnya bergerak sendiri melakukan pencarian korban, memberi bantuan, dan membentuk jaringan solidaritas. Dari sinilah lahir inisiatif warga yang kemudian berkembang menjadi organisasi sosial dan relawan kemanusiaan.

Tragedi tersebut juga membawa perubahan besar dalam kebijakan pembangunan kota. Pemerintah memperketat aturan konstruksi, meningkatkan standar bangunan tahan gempa, serta lebih memperhatikan kondisi tanah sebelum mendirikan infrastruktur. Sistem kesiapsiagaan bencana diperbaiki agar kejadian serupa bisa diantisipasi dengan lebih baik di masa depan. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos