TASIKMALAYA | Priangan.com – Getaran bumi kembali terasa di selatan Jawa Barat. Senin pagi (1/9/2025) pukul 06.04 WIB, gempa bermagnitudo 4,4 mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya. Pusat gempa berada di laut pada jarak sekitar 103 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 28 kilometer.
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menyampaikan bahwa guncangan tersebut termasuk kategori gempa dangkal yang dipicu aktivitas sesar bawah laut atau intraplate earthquake. “Hasil analisis menunjukkan gempa berkekuatan magnitudo 4,4. Hingga pukul 06.21 WIB belum terdeteksi adanya gempa susulan,” ujarnya.
Meski kekuatannya tergolong ringan, getaran gempa cukup dirasakan warga di wilayah Pamengpeuk, Tasikmalaya. Beberapa orang sempat merasakan lantai bergetar, sementara benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
BMKG mengimbau masyarakat tidak panik dan tetap mengakses informasi resmi dari lembaga berwenang. “Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Teguh.
Guncangan kali ini menambah catatan aktivitas kegempaan di Jawa Barat dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Agustus lalu, sejumlah gempa juga tercatat mengguncang wilayah Bandung Barat akibat pergerakan Sesar Lembang, serta di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
Meski tidak menimbulkan kerusakan, rentetan gempa ini menjadi pengingat bahwa Jawa Barat masih rentan terhadap aktivitas seismik. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap diperlukan agar masyarakat siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang. (yna)