CIAMIS | Priangan.com – Pemerintah Kabupaten Ciamis melaksanakan pengundian hadiah Program Galuh Go Digital dan Hot Maknyus Berhadiah 2025 di Aula Bapenda Ciamis, Kamis (4/12/2025). Kegiatan yang dipadukan dengan sesi bincang digital tersebut menjadi rangkaian penutup program apresiasi bagi masyarakat yang patuh menjalankan kewajiban pajak.
Pengundian dilakukan secara terbuka dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Diskominfo Ciamis sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik. Panitia memastikan seluruh proses berlangsung transparan dan dapat disaksikan masyarakat.
Acara ini menjadi momen penghargaan bagi warga yang menggunakan layanan pajak secara digital. Ratusan hadiah disiapkan untuk peserta yang memenuhi persyaratan, di antaranya puluhan smartphone, televisi, dan lemari es, semuanya diundi tanpa campur tangan pihak mana pun.
Sekretaris Daerah Ciamis Andang Firman Triyadi menilai adaptasi teknologi dalam pengelolaan pajak menjadi kebutuhan untuk memperkuat pendapatan daerah. Ia menekankan pentingnya pelayanan yang mudah diakses dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Digitalisasi layanan pajak menjadi langkah strategis guna meningkatkan transparansi, mempermudah masyarakat, dan juga menekan potensi kecurangan. Program Galuh Go Digital dan Hot Maknyus Berhadiah hadir sebagai inovasi agar transaksi pajak semakin praktis, aman, dan juga nyaman,” kata Andang.
Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat serta sejumlah mitra, termasuk Bank Indonesia Tasikmalaya, BJB Ciamis, Perumdam Tirta Galuh, dan BPR Galuh Ciamis, yang selama ini mendukung percepatan digitalisasi di daerah.
Data dari Bapenda menunjukkan peningkatan signifikan jumlah peserta dari berbagai jenis layanan sepanjang 1 Januari hingga 30 November 2025. Wajib pajak PBB-P2 tercatat mencapai lebih dari 109 ribu, disusul kolektor PBB-P2 sebanyak 89 ribu. Sementara transaksi pajak reklame, pajak air, BPHTB melalui notaris, serta unggahan struk program Hot Maknyus juga mengalami kenaikan.
Kepala Bapenda Ciamis Aef Saefulloh menegaskan bahwa program tersebut tidak semata memberikan hadiah, melainkan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan lembaga keuangan untuk membangun budaya pembayaran pajak berbasis digital.
“Ini langkah besar untuk mewujudkan Ciamis yang maju dan berkelanjutan lewat digitalisasi layanan pajak,” ujar Aef. (Eri)
