GARUT | Priangan.com – Kabupaten Garut kembali mengirimkan para duta terbaiknya ke ajang bergengsi Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) XXXIX tingkat Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 56 kafilah dilepas secara resmi di Hotel Augusta, Tarogong Kaler.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, hadir langsung untuk memberikan semangat kepada para peserta yang akan berlaga di Kabupaten Bandung mulai 15 hingga 22 Juni 2025 mendatang.
“Ini bukan sekadar ajang lomba, ini panggung bagi anak-anak kita untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam menghidupkan Al-Qur’an dan Hadis di tengah masyarakat,” ujar Nurdin. Ia juga menyampaikan bahwa dari rencana awal 58 kafilah, dua orang terpaksa absen karena kondisi kesehatan.
Dalam suasana yang sarat semangat spiritual, Nurdin menekankan pentingnya dukungan moral dari berbagai pihak. “Kami, para orang tua, pembina, dan pemerintah hadir untuk memberi support penuh. Biarkan mereka bertanding dengan jiwa tenang dan keyakinan kuat.”
Para kafilah dari Garut akan turun di seluruh cabang yang dilombakan, dari tilawah, tahfidz, tafsir, hingga hadis. Mereka telah menjalani serangkaian pembinaan intensif selama berbulan-bulan untuk mematangkan persiapan.
Kepala Bagian Kesra Setda Garut, Mekarwati, menambahkan bahwa kafilah Garut akan turut serta dalam pawai taaruf yang digelar Minggu sore sebagai pembuka rangkaian MTQH ke-39. “Kami siap menampilkan wajah terbaik Garut, bukan hanya di arena lomba, tetapi juga dalam semangat kebersamaan di pembukaan nanti malam,” ujarnya.
Pada MTQH sebelumnya tahun 2023, Garut berhasil finis di posisi keenam. Tahun ini, target realistis namun ambisius pun dipasang: tembus lima besar.
“Kami tahu perjuangan ini tidak mudah, tapi kami percaya pada kualitas dan semangat anak-anak Garut. Mereka tidak hanya membawa nama daerah, tapi juga amanah untuk mengharumkan nilai-nilai keislaman yang hidup di masyarakat kita,” tutur Mekarwati penuh optimisme.
Tak hanya para peserta, para pelatih, pendamping, hingga panitia turut menaruh harapan besar pada capaian kafilah tahun ini. Di balik doa dan latihan panjang, tersimpan harapan besar: bahwa dari panggung MTQH ini, cahaya Garut akan bersinar lebih terang di tingkat Jawa Barat. (Az)
