GARUT | Priangan.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Garut dalam memperkuat akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan kian nyata. Kini, Garut menatap target ambisius: menembus Level 4 dalam implementasi Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Terintegrasi.
Optimisme ini disuarakan langsung oleh Kepala Inspektorat Garut, Natsir Alwi, dalam Forum Grup Diskusi (FGD) penyusunan rencana aksi tindak lanjut evaluasi SPIP, yang digelar di Aula Inspektorat, Jalan Patriot, Garut Selasa (15/4/2025).
“Hasil evaluasi Tim Koordinasi Penyelenggaraan menunjukkan posisi Garut sebenarnya sudah melampaui standar Level 3. Namun, untuk menembus Level 4, dibutuhkan pembuktian lewat eviden yang lebih kuat dan menyeluruh,” ujar Natsir.
Menurutnya, peningkatan level SPIP ini bukan semata pencapaian teknis, melainkan bagian dari strategi besar menuju pemerintahan daerah yang lebih responsif, akuntabel, dan transparan.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Garut menyusun rencana aksi terukur yang difokuskan pada penguatan sistem dan tata kelola di semua sektor. Rencana ini diposisikan sebagai panduan bersama, agar seluruh perangkat daerah bisa bergerak harmonis dalam satu irama kebijakan.
“SPIP terintegrasi bukan tanggung jawab Inspektorat semata. Semua SKPD wajib terlibat aktif. Sistem pengendalian internal dan manajemen risiko harus menjadi budaya kerja, bukan sekadar kewajiban administratif,” ujarnya.
Natsir mengatakan, saat ini SPIP bukan hanya sekadar dokumen evaluasi saja, tetapi dijadikan cermin dan kompas dalam setiap proses pengambilan kebijakan di Kabupaten Garut.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran daerah memberi manfaat maksimal untuk masyarakat,” pungkasnya. (Az)