Daily News

Garut Jadi Daerah Tercepat dalam Pengangkatan ASN Versi BKN

Ribuan ASN Pemkab Garut mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Lapangan Ototista, Garut Selasa (15/4/2025). | Diskominfo Garut

GARUT | Priangan.com –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garu melantik dan mengambil sumpah 1.727 Aparatur Sipil Negara (ASN) Lapang Otista, Kecamatan Garut Kota, Selasa (15/4/2025) pagi.

Dari 1.727 ASN yang dilantik, 156 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 1.571 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rinciannya, 143 tenaga teknis dan 13 tenaga kesehatan untuk CPNS, serta 896 tenaga teknis, 599 guru, dan 76 tenaga kesehatan untuk PPPK.

Pelantikan ini mendapat pengakuan langsung dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebagai salah satu daerah tercepat di Indonesia dalam menyelesaikan proses pengangkatan ASN tahun ini.

Pengakuan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Zudan Arif, yang turut hadir dalam acara.

Menurutnya, Garut termasuk dalam 9 persen instansi daerah di Indonesia yang paling cepat menyelesaikan pengangkatan ASN, sementara masih banyak daerah lain yang bahkan belum memulai proses hingga pertengahan tahun.

“Nah jadi Garut termasuk 9 persen tercepat di seluruh Indonesia. Masih ada daerah lain yang menunda hingga Juni, tapi Pak Bupati sudah ambil langkah pasti pada April. Maka kami hadir di sini untuk memberikan apresiasi,” ujar Zudan dalam sambutannya.

Zudan juga memuji solidnya koordinasi antara daerah dan pemerintah pusat, sehingga pengangkatan ASN di Garut ini lebih cepat. “BKN mencatat bahwa Garut menjadi contoh baik percepatan layanan kepegawaian. Ini bukan hanya soal cepat, tapi juga soal ketepatan dan kesiapan,” tambahnya.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyambut baik apresiasi dari BKN dan menegaskan bahwa percepatan ini bukan tanpa dasar. Menurutnya, Pemkab Garut sudah sejak awal berkomitmen untuk memberikan penghargaan nyata kepada para tenaga honorer yang selama ini setia mengabdi, sebagian bahkan selama lebih dari dua dekade.

Tonton Juga :  Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Gaungkan Revolusi Hijau

“Saya tadi mendengar langsung ada yang mengabdi sampai 25 tahun. Ini bukan sekadar pelantikan administratif, ini bentuk pengakuan atas dedikasi dan kesabaran para tenaga honorer yang layak diapresiasi,” ucap Bupati Syakur dalam pidatonya.

Syakur menambahkan bahwa keputusan percepatan pelantikan diambil setelah melalui kalkulasi matang, terutama terkait kesiapan anggaran daerah. Ia menegaskan, Pemkab Garut tidak ingin menunda lebih lama proses ini, apalagi jika secara fiskal sudah dinyatakan mampu.

“Kami sangat menghargai pengabdian mereka. Setelah dihitung-hitung, ternyata kami siap secara anggaran. Jadi kenapa harus ditunda?,” katanya.

Sementara itu berdasarkan data nasional, BKN telah menyelesaikan 72 persen proses penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP), dan Garut menjadi salah satu dari sedikit daerah yang sudah 100 persen tuntas hingga ke tahap pelantikan. (Az)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: