Daily News

Garut Genjot Kemandirian Desa, Bupati Syakur Dorong BUMDes dan Wisata Jadi Motor Kemajuan

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin secara resmi meluncurkan program “BUMDes Hebat” dan “Desa Wisata Hebat” Tahun 2025. | Asep Zay

GARUT | Priangan.com– Pemerintah Kabupaten Garut tak main-main dalam mengakselerasi pembangunan berbasis desa. Bertempat di Selaawi Bamboo Creative Center (SBCC), Kamis (17/4/2025), Bupati Garut Abdusy Syakur Amin secara resmi meluncurkan program “BUMDes Hebat” dan “Desa Wisata Hebat” Tahun 2025, sebagai bagian dari gebrakan baru untuk mendorong kemandirian desa dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dalam sambutannya, Syakur menegaskan bahwa kemandirian desa adalah kunci utama menuju masyarakat modern yang berdaya dan sejahtera. “BUMDes dan Desa Wisata adalah pintu masuknya. Kita harus menjadikan desa bukan sekadar objek pembangunan, tetapi sebagai subjek yang aktif bergerak,” ujarnya.

Program peluncuran ini, menurut Syakur, bukan sekadar seremoni, tapi merupakan langkah konkret Pemkab Garut dalam menghidupkan kembali denyut ekonomi desa melalui penguatan usaha lokal dan potensi wisata.

Ia mengajak seluruh perangkat desa, termasuk para kepala desa dan direktur BUMDes, untuk aktif mengembangkan potensi yang dimiliki desa masing-masing dengan tetap mengedepankan kearifan lokal.

Acara peluncuran perdana di Selaawi ini melibatkan sembilan kecamatan di wilayah Garut Utara, dengan kehadiran 90 kepala desa dan 90 direktur BUMDes. Mereka tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga pelaku utama yang akan membawa perubahan langsung di lapangan.

Tak hanya peluncuran, acara juga diramaikan dengan bazar produk unggulan desa dan pemberian SK Tematik Desa Wisata kepada 288 desa. Langkah ini diharapkan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi desa sekaligus mendorong pendapatan asli desa (PADes) secara signifikan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Wawan Nurdin, menyampaikan bahwa program ini akan digelar di lima titik berbeda untuk menjangkau seluruh kawasan strategis di kabupaten.

Menurutnya, ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga soal menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.

Tonton Juga :  Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Gaungkan Revolusi Hijau

“Kita ingin desa menjadi pilar utama pembangunan Garut. Mari kita jaga dan kelola potensi desa dengan bijak. Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju kemajuan yang merata,” ucap Wawan.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPMD, dan masyarakat desa, Pemkab Garut berharap program ini dapat menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan desa yang mandiri, modern, dan bermartabat. (Az)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: