Daily News

Ganjar Pranowo Beberkan Alasan Kenapa PDIP Baru Pecat Jokowi Saat Ini

Ganjar Pranowo | Istimewa

JAKARTA | Priangan.com – Pemecatan mantan presiden Indonesia, Joko Widodo, sebagai kader PDIP menjadi sorotan banyak pihak. Satu pertanyaan muncul, mengapa pemecatan tersebut baru dilakukan saat ini, padahal, gesekan antara Jokowi dan PDIP sudah berlangsung sejak lama.

Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, ikut memberikan respons. Kepada awak media, Ganjar menyebut kalau salah satu alasan kuat Jokowi dipecat adalah tidak menaati aturan partai.

“Jelas tidak, dong. Jelas tidak ikut aturan kan,” kata Ganjar, seperti dikutip Detik.com, pada Jumat, 20 Desember 2024.

Ganjar menambahkan, di tempat apapun pasti memiliki aturan. Ia lantas mencontohkan perusahaan media. Menurutnya, jika seseorang bekerja di perusahaan media, maka seseorang itu harus menaati aturan yang berlaku di sana. Karena jika tidak, maka ada konsekuensi yang harus ia terima.

Di samping itu, kata Ganjar, sikap PDIP yang melakukan pemecatan terhadap Jokowi juga merupakan salah satu cara partai untuk memberikan pelajaran dan contoh kepada para kader lain agar mereka bisa senantiasa mematuhi aturan partai.

Ditanya soal alasan kenapa PDIP baru menentukan langkah sekarang, Ganjar menyebut Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Umum PDIP, sudah memberikan sinyal sejak lama terkait hal itu.

Semua sudah dihitung. Bu Mega itu orang yang sangat konsisten. Maka beliau pernah berstatement, ‘kami akan mendukung sampai selesai’. Itulah kenapa setelah sampai selesai dulu, baru kemudian dilakukan tindakan. Itu penghormatan beliau, konsistensi beliau atas dukungan 100 persen pada pemerintahan Jokowi,” bebernya.

“Kalau mecatnya di tengah jalan masih berkuasa, mungkin interpretasi orang lain dan mungkin orang juga akan menunjukkan, ‘ah, enggak konsisten’. Bu Mega tunjukkan konsistensi itu. Itulah penghormatan pada beliau,” sambungnya. (wrd)

Tonton Juga :  Ribuan Ulama di Tasik dan Garut Sudah jadi Peserta BPJS TK Berkat Nurhayati
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: