KAB. BANDUNG | Priangan.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung menggandeng Yayasan Panata Giri Raharja untuk menjalankan program penanaman pohon di 50 sekolah menengah pertama (SMP). Program ini dirancang sebagai gerakan lingkungan yang melibatkan langsung para siswa, sekaligus memperkuat peran pers dalam kegiatan sosial.
Langkah awal kerja sama ini ditandai dengan kunjungan silaturahmi Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung, Asep Syahrial ke kantor Yayasan Panata Giri Raharja di Kecamatan Pasirjambu, pada Kamis, 17 Juli 2025.
“Kami ingin wartawan tidak hanya meliput, tapi juga ikut bergerak di lapangan. Lewat program ini, kami berharap bisa menumbuhkan generasi yang cinta lingkungan. Sekaligus, ini jadi ruang sinergi antara media, sekolah, dan masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Kang Awing tersebut.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak langsung membahas teknis pelaksanaan program, mulai dari pemilihan lokasi hingga jenis pohon yang akan ditanam. Penanaman rencananya bakal difokuskan di titik-titik yang rawan longsor, selain untuk penghijauan juga sebagai upaya mitigasi bencana.
Sementara itu, Ketua Yayasan Panata Giri Raharja, Eyang Memet, mengaku menyambut baik kerja sama ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal menanam pohon, melainkan sebagai pendidikan karakter bagi siswa.
“Anak-anak harus belajar merawat pohon yang mereka tanam. Dari situ muncul rasa tanggung jawab dan kepedulian, bukan sekadar ikut kegiatan lalu selesai,” tuturnya.
Pada tahap awal, penanaman akan dilakukan di 50 SMP yang tersebar di berbagai kecamatan. Yayasan Panata Giri bakal membantu penyediaan sebagian bibit dan koordinasi lokasi. Sementara itu, PWI Kabupaten Bandung akan menyiapkan pendampingan media serta dokumentasi kegiatan.
Penanaman perdana dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun 2025. Namun, program ini tidak berhenti sampai di situ. Jika respons dari sekolah dan masyarakat positif, maka cakupan kegiatan tak menutup kemungkinan akan diperluas.
“Kami ingin ini jadi gerakan tahunan, bukan proyek sekali tanam. Harapannya, dari sekolah ke sekolah, dari siswa ke siswa, semangat merawat bumi ini bisa terus tumbuh,” tegas Kang Awing.
“Lewat kolaborasi ini, PWI Kabupaten Bandung ingin menegaskan komitmennya untuk hadir dalam aksi nyata, terutama di sektor pendidikan dan lingkungan. Program ini juga akan diperkuat dengan publikasi di berbagai media agar semangat cinta alam bisa menyebar lebih luas, bahkan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa,” tambahnya. (Der)