Selain sebagai nama gunung, Galunggung adalah nama penting dalam sejarah Sunda. Galunggung di masa lalu adalah sebuah mandala atau kabuyutan yang sangat dimuliakan. Mandala atau kabuyutan adalah tempat kegiatan keagamaan pada masa pengaruh kebudayaan Hindu yang dipimpin oleh seorang resi guru atau batara. Itu adalah tempat para pendeta memberikan pelajaran agama kepada murid-murid mereka, mendoakan keselamatan dan kesejahteraan raja dan negara, menulis ajaran agama dan pengetahuan lainnya. Penghuninya mendapat perlindungan dan jaminan hidup dari raja serta pembebasan membayar pajak. Galunggung memiliki posisi penting dalam kehidupan bernegara, sehingga raja yang berhasil melindunginya dipandang terhormat.Bila kabuyutan direbut musuh, rajanya dipandang rendah martabatnya, lebih rendah nilainya daripada kulit musang.
- Mengungkap Prabu Guru Darmasiksa & Sanghyang Siksa Kandang Karesian
- Mengenal Lebih Dekat Kusumo Utoyo, Sosok Pejuang Bangsa yang Tak Banyak Dikenal
- Gegerhanjuang, Awal Mula Galunggung Jadi Kerajaan
- Nikola Tesla; Kisah Si Jenius yang Dijauhkan dari Sejarah
- Ritual Ma’nene; Tradisi Unik Asal Toraja yang Sudah Ada Sejak Lama
- Raja-Raja Galunggung
- Kiai Haji Aminudin Bustomi; Sosok Agamis dengan Segudang Prestasi dan Hobi Ekstrem
- Harum Nama Kapitan Pattimura, Sang Pejuang dan Simbol Perlawanan Rakyat Maluku
- Fakta Baru “Buser 4 For Wali Kota Tasik”: Bagi-Bagi Duit Habis Rp20 Miliar
- ELS, Pendidikan Elit Kolonial untuk Anak Bangsa Belanda di Hindia