Daily News

Gagal Diusung PPP, Arief Hidayat Bidik PAN dan Siap jadi Wakil Yusuf?

Arief Hidayat saat mengikuti proses syuting talkshow di priangan.com | Dok. Priangan.com

TASIKMALAYA | Priangan.com – Ini adalah Arief Hidayat Putra. Salah seorang Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya. Kehadiran Arief di bursa pencalonan mewakili semangat generasi muda. Pengusaha yang juga menjabat sebagai Ketua HIPMI Kota Tasikmalaya itu sudah mulai ikut tahapan pencalonan di sejumlah partai politik.

Hingga kini, Arief sedikitnya telah mendaftar di tiga partai, yakni PPP, PKB, dan PAN. Namun, harapannya untuk diusung PPP harus pupus. Itu lantaran DPC PPP Kota Tasikmalaya sudah memutuskan untuk menyodorkan sosok Ivan Dicksan Hassanudin ke tingkat DPW.

Ditemui dalam satu kesempatan, pada Jumat, 21 Juni 2024, Arief mengakui bahwa saat ini hanya punya dua peluang. Yaitu di PKB dan PAN. Menurutnya, sejauh ini komunikasi dengan kedua partai itu masih terjalin. Dengan PAN, jalinan komunikasinya terbilang lebih masif, bahkan sudah sampai ke tingkat pusat.

“Lobi-lobi di PAN sudah saya lakukan, kebetulan di HIPMI ada senior saya yang mana beliau adalah menantunya pak Zulhas. Alhamdulillah, responsnya bagus, beliau meminta saya untuk buka komunikasi di daerah,” katanya.

Jika kelak Arief jadi diusung oleh PAN, artinya ia akan mendampingi H. Yusuf sebagai calon wakil wali kota. Ditanya soal hal itu, Arief mengaku tak masalah. Karena, baginya, pencalonan ini bukan hanya soal posisi Z1 atau Z2, yang terpenting adalah ia bisa menyumbangkan pemikiran serta gagasannya lewat sebuah kebijakan di eksekutif untuk kemajuan Kota Tasikmalaya.

Apalagi, sambung Arief, selama ini ia memang mengharapkan pasangan yang punya dua kriteria, yaitu pengalaman dan keberanian. Pengalaman dalam artian di birokrasi serta keberanian untuk mengeksekusi. Menurutnya, Muhammad Yusuf adalah sosok yang ideal dan mempunyai semua kriteria yang ia harapkan. Oleh karena itu, Arief mengaku tidak masalah sama sekali kalau harus menjadi wakil wali kota dan bersanding dengan Yusuf.

Tonton Juga :  Muslim Ajak Masyarakat Selesaikan Masalah Sampah

“Secara kriteria, saya mengharapkan sosok yang matang. Karena dengan ide-ide gagasan saya, saya butuh sosok yang menguasai birokrasi juga. Karena pasti akan banyak gesekan mengenai konsep ide dan gagasan yang saya punya. Harusnya pasangan saya ini bisa membentengi gagasan saya ini menjadi sebuah regulasi yang baik, dan Pak Yusuf punya semuanya,” pungkasnya. (wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: