GARUT | Priangan.com – Turnamen sepakbola bergengsi Piala Persigar 2025 resmi berakhir dengan menyuguhkan dua partai final yang menyita perhatian ratusan penonton. Dua klub muda, Family United di kategori U-15 dan Volvo Mandala 525 di kategori U-17, berhasil keluar sebagai juara setelah menampilkan permainan ciamik di Stadion Jayaraga, Sabtu (19/7/2025).
Di final kelompok usia 15, pertandingan antara Family United melawan Pamong Praja berlangsung sengit. Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Adu penalti pun tak terhindarkan. Ketegangan memuncak saat penendang keenam dari kedua tim maju ke titik putih. Family United akhirnya unggul 6-5 setelah dua eksekutor Pamong Praja gagal menyarangkan bola ke gawang.
Sementara itu di laga final U-17, dominasi Volvo Mandala 525 atas Putra Asgar sudah terlihat sejak menit awal. Anak asuh pelatih Budi Kurnia tampil menekan dan disiplin dalam menjaga ritme permainan. Gol pertama dicetak di pertengahan babak pertama, dan keunggulan mereka bertambah menjadi 2-0 di babak kedua. Putra Asgar yang mencoba keluar dari tekanan, kesulitan menembus pertahanan rapat dari lawan.
Turnamen ini diikuti 31 tim di kategori U-15 dan 27 tim di U-17. Selama hampir satu bulan, pertandingan berlangsung di sejumlah lapangan di Garut. Piala Persigar tak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tapi juga bagian dari seleksi tim Soeratin yang akan mewakili Garut ke tingkat Jawa Barat.
Ketua Umum Persigar, Rudy Gunawan, yang hadir menyaksikan langsung partai final, menyatakan optimisme tinggi terhadap potensi para pemain muda ini. “Tadi kita lihat anak-anak U-15 dan U-17 tampil luar biasa. Mereka bukan hanya bertalenta, tapi juga punya karakter sebagai pemain profesional. Saya yakin pemandu bakat bisa menjaring pemain-pemain potensial dari turnamen ini,” ujar Rudy.
Rudy juga mengungkapkan bahwa Persigar telah menyiapkan pelatih berlisensi AFC untuk menangani tim Soeratin Garut. Dalam waktu dekat, kerangka tim akan segera dibentuk karena Piala Soeratin Jabar dijadwalkan bergulir pada awal Agustus 2025.
Senada dengan Rudy, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut, Ade Hendarsyah, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan turnamen. Menurutnya, kompetisi usia muda seperti ini harus terus didorong karena menjadi fondasi kebangkitan sepakbola daerah.
“Saya mewakili Pemkab Garut mengucapkan terima kasih kepada Persigar yang telah berkomitmen terhadap pembinaan usia dini. Kita butuh regenerasi pemain dan turnamen ini adalah langkah nyata ke arah itu,” ungkap Ade.
Selain trofi dan medali, para juara mendapatkan hadiah uang pembinaan. Untuk masing-masing kategori, juara pertama memperoleh Rp 4 juta, juara dua Rp 2,5 juta, dan juara tiga bersama mendapatkan masing-masing Rp 1 juta.
Di kategori U-15, juara ketiga bersama diraih Bayongbong Utama dan Volvo Mandala 525. Sementara di kelompok U-17, Family United dan Girilaya harus puas berbagi posisi ketiga setelah terhenti di semifinal. (Az)