Dulu, saat duduk di kursi parlemen, ia selalu garang bak singa lapar yang kejam menerkam mangsanya. Tapi kini, setelah berada di perahu kekuasaan, suara kritisnya hilang terbawa angin bagi-bagi jabatan. Apalagi, ambisinya untuk kembali masuk Senayan tidak terwujud. Partai Gelora yang ia dirikan bersama Anis Matta bernasib nol koma. Perolehan suaranya dalam Pemilu 2024 jauh dari harapan.