Daily News

Empat Tahun Diguyur Anggaran, Perbaikan Pasar Cikurubuk Masih Tambal Sulam

Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya. | Foto: Net

TASIKMALAYA | Priangan.com– Pasar Cikurubuk, ikon perdagangan Tasikmalaya yang menjadi denyut nadi ekonomi masyarakat Priangan Timur, kembali mendapat kucuran dana.

Pemerintah Kota Tasikmalaya mengalokasikan anggaran sebesar Rp723 juta dari APBD murni tahun 2025 untuk pemeliharaan infrastruktur, khususnya jalan dan saluran drainase di area pasar.

Meski begitu, hingga tahun keempat pengucuran anggaran, perbaikan yang dilakukan masih bersifat tambal sulam. Belum ada revitalisasi menyeluruh yang benar-benar mengubah wajah pasar.

“Ini pemeliharaan rutin, bukan pembangunan total. Kita tangani titik-titik kritis dulu agar aktivitas perdagangan tetap nyaman,” ujar Apep Yosa Firmansyah, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, kepada wartawan Senin (21/4/2025).

Dengan adanya kucuran anggaran pemeliharaan di tahun 2025 ini, maka Pasar Cikurubuk sudah empat tahun terus menerima kucuran dana.

Berikut rekam jejak anggaran yang diturunkan Pemkot Tasikmalaya untuk Pasar Cikurubuk.

2022: Rp410 juta untuk perbaikan atap dan saluran air blok barat.

2023: Rp560 juta dialokasikan untuk perbaikan akses jalan depan dan pemasangan lampu penerangan.

2024: Rp650 juta difokuskan pada normalisasi drainase dan renovasi kios terdampak banjir.

2025: Rp723 juta untuk pemeliharaan 6 jalur jalan dan satu saluran drainase.

Total dalam empat tahun terakhir, Pemkot Tasikmalaya telah menggelontorkan lebih dari Rp2,3 miliar untuk memperbaiki berbagai bagian pasar tersebut. Namun perbaikan yang dilakukan masih bersifat parsial dan belum menyentuh revitalisasi total.

“Kita sadar kebutuhan pasar jauh lebih besar, tapi ruang fiskal kita terbatas. Karena itu kami terus mendorong adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi dan pusat,” ujar Apep.

Apep mengakui, penataan besar-besaran belum dapat dilakukan karena keterbatasan anggaran daerah. Namun, pihaknya tetap mengupayakan sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat.

Tonton Juga :  Disdik Awasi PPDB SMA, Jangan Ada Kecurangan

“Kami terus mengusulkan agar Pasar Cikurubuk bisa direvitalisasi total. Ini pasar strategis, bukan hanya untuk warga kota,” tegas Apep.

Meski dana terus digelontorkan, wajah Pasar Cikurubuk belum menunjukkan perubahan signifikan. Keluhan pun terus mengemuka dari para pedagang.

“Blok C dari dulu rusak, becek kalau hujan, debu kalau kemarau. Pembeli pun sering ngeluh. Semoga tahun ini beneran diperbaiki, jangan setengah-setengah,” tutur Yayan Suryana (48), pedagang sembako.

Neni (41), pedagang sayur, juga mengaku kerepotan membawa dagangan karena jalan yang tidak rata. “Roda gerobak nyangkut terus. Kami cuma ingin fasilitas yang layak. Uangnya kan tiap tahun ada,” katanya. (yna)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: