Daily News

Efisiensi Anggaran Dinilai Jadi Penyebab Utama Penurunan Jumlah Pemudik Lebaran 2025

Dokumentasi suasana mudik balik lebaran 2024 di Lingkar Nagreg. | Priangan.com/wrd

JAKARTA | Priangan.com – Efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh Presiden Prabowo Subianto disebut sebagai penyebab utama mengapa jumlah pemudik Lebaran 2025 turun. Kebijakan ini dinilai berdampak luas terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja sektor swasta yang mengalami penurunan pendapatan dalam beberapa bulan terakhir.

Seperti dilansir detik.com, pada Kamis, 3 April 2025, Peneliti Institut Studi Transportasi (INSTRAN), Darmaningtyas, menjelaskan, banyak ASN muda yang memilih tidak mudik karena dalam tiga bulan terakhir tidak mendapatkan tambahan penghasilan dari perjalanan dinas maupun kegiatan seremonial.

“Mereka lebih memilih mengalokasikan pendapatannya untuk membayar cicilan rumah dan kendaraan, sehingga mudik bukan menjadi prioritas,” ujarnya.

Darma menambahkan, kondisi sektor swasta juga berkontribusi pada berkurangnya jumlah pemudik. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di beberapa perusahaan serta lesunya industri perhotelan dan hiburan membuat banyak pekerja memilih menekan pengeluaran mereka.

“Mereka lebih baik menghemat pendapatannya untuk kelangsungan hidup berikutnya sambil menunggu kepastian nasib mereka,”  jelasnya.

Dampak dari berkurangnya pemudik terlihat jelas di berbagai daerah tujuan, seperti Yogyakarta dan Gunungkidul, yang biasanya dipadati kendaraan pemudik. Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero), jumlah kendaraan yang melintas pada arus mudik tahun ini mengalami penurunan sekitar 40.982 unit dibanding tahun sebelumnya.

Di sisi lain, penurunan juga terjadi pada lalu lintas penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten. Data PT ASDP (Persero) menunjukkan jumlah kendaraan roda empat yang menyeberang ke Sumatra turun 0,1% dibanding tahun sebelumnya, meskipun jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 3%.

Darma menambahkan bahwa faktor cuaca ekstrem juga turut mempengaruhi keputusan kaum lansia untuk tidak bepergian jauh. Dengan berbagai kondisi tersebut, arus mudik Lebaran 2025 menjadi lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. (Wrd)

Tonton Juga :  Ancam Segel Tempat Wisata Tak Berizin, Bupati Bandung: Saya Tidak Takut Beking-bekingan
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: