TASIKMALAYA | Priangan.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya selama ini terus bergerak aktif guna menurunkan angka prevalensi stunting di daerah. Berbagai cara dan upaya pun telah dilakukan. Salah satunya lewat optimalisasi Pemberian Makanan untuk Bayi dan Anak (PMBA). Lewat progam ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya rajin melakukan kegiatan sosialisasi terhadap ibu hamil dan menyusui. Mereka dibina dan diberikan edukasi terkait pencegahan stunting baik saat masa kehamilan maupun menyusui. Seperti yang terjadi di Kecamatan Cigalontang, pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu. Sejumlah ibu hamil dan menyusi diberikan wawasan serta edukasi untuk mencegah stunting pada anak-anaknya. Dalam optimalisasi PMBA, ada sejumlah hal yang ditekankan, salah satunya adalah memakan makanan yang kaya akan gizi dan vitamin yang seimbang pada saat masa kehamilan. Hal ini penting untuk dilakukan agar nutrisi yang diserap oleh bayi dalam kandungan jauh lebih optimal. Selain itu, pemberian ASI ekslusif juga dinilai sangat penting untuk diberikan pada saat bayi berusia 0 sampai 6 bulan. Itu karena ASI memiliki banyak sekali kandungan yang mendukung tumbuh kembang fisik maupun otak bayi. Naskah: Wrd | Editor: Adtm
Dukung Zero New Stunting, Dinkes Kab. Tasik Optimalisasi PMBA pada Ibu Hamil dan Menyusui
Mei 11, 2024
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Tiga Jalur Alternatif ke Pantai Pangandaran dari Kota Tasik
- PDIP Tegaskan Bakal Usut Tuntas Dalang di Balik Penyebaran Spanduk Provokatif
- Mengungkap Prabu Guru Darmasiksa & Sanghyang Siksa Kandang Karesian
- Kabuyutan Galunggung, Tempat Mulia di Kala Itu
- Catatan Kedahsyatan Gunung Galunggung yang Membentuk Tasikmalaya
- Asal Muasal Perayaan Natal, Ternyata Terinspirasi oleh Orang-orang Nordik
- Kisah Sang Pengkhianat Besar dalam Kerajaan Mataram
- Sukarni, Aktor di Balik Penculikan Soekarno
- Kisah Kelam Kamp Bergen-Belsen
- Bukan The Beatles, Band Pertama yang Kenalkan Musik Rock n Roll di Eropa adalah The Tielman Brothers