Dukung Efisiensi Panen, Kementan Bantu Petani Garut Mesin Perontok Padi

GARUT | Priangan.com – Upaya modernisasi sektor pertanian di Kabupaten Garut terus digencarkan. Salah satunya terlihat dari bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada 10 kelompok tani di wilayah tersebut. Bantuan berupa 10 unit power thresher atau mesin perontok padi ini diserahkan langsung dalam sebuah acara yang digelar di Sub Terminal Agribisnis, Kecamatan Bayongbong, Garut.

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari program Fasilitasi Pascapanen Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2025, yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja petani, khususnya saat musim panen tiba.

Acara serah terima tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur penting, di antaranya perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut, termasuk jajaran dari Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Bendahara Barang Sekretariat Distan, serta sejumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Turut hadir pula para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan jajaran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dari berbagai kecamatan, serta tentu saja para ketua dan anggota kelompok tani penerima manfaat.

Menurut keterangan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Garut, bantuan ini diberikan bukan hanya sebagai pemenuhan kebutuhan alat pascapanen, tetapi juga sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam mendorong pertanian berbasis mekanisasi. Langkah ini dinilai penting untuk menjawab tantangan pertanian saat ini, mulai dari minimnya tenaga kerja hingga perlunya peningkatan efisiensi produksi.

Ketua salah satu kelompok tani penerima manfaat mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah. Ia menyebut, selama ini proses perontokan padi masih dilakukan secara manual atau dengan alat yang sudah usang, sehingga memakan waktu dan tenaga yang cukup besar. Kini, dengan adanya mesin perontok yang lebih modern, petani bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya operasional.

Lihat Juga :  Tragedi Amunisi Meledak di Garut: Keluarga Korban Ledaka Masih Tunggu Kepastian

“Mesin ini akan kami manfaatkan secara kolektif. Kami akan buat jadwal agar setiap anggota kelompok tani bisa menggunakannya secara bergantian sesuai kebutuhan panen di desanya masing-masing,” ujar salah satu ketua kelompok di sela acara.

Lihat Juga :  Garut Darurat Cuaca Ekstrem, Camat dan Desa Diminta Siaga Penuh

Selain mempercepat proses perontokan, penggunaan mesin power thresher juga dinilai bisa meminimalkan kehilangan hasil panen (losses) yang kerap terjadi saat proses manual berlangsung. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual gabah petani dan mendongkrak pendapatan mereka.

Dinas Pertanian Kabupaten Garut menegaskan bahwa kegiatan fasilitasi pascapanen ini akan terus diperluas cakupannya pada tahun-tahun mendatang. Tak hanya bantuan alat, tapi juga dalam bentuk pelatihan teknis, pendampingan, hingga penguatan kelembagaan petani.

Dengan terus mengalirnya dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah berharap ekosistem pertanian di Garut bisa semakin tangguh. Khususnya dalam menghadapi tantangan iklim, pasar, dan daya saing global.

Modernisasi pertanian tak lagi sekadar slogan, namun sedang diwujudkan langkah demi langkah, dimulai dari desa. Salah satunya dengan kehadiran mesin perontok padi ini, yang kini menjadi simbol kecil perubahan besar di ladang-ladang Garut. (Az)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos