GARUT | Priangan.com — Musibah ledakan saat proses pemusnahan amunisi di kawasan Cibalong, Kabupaten Garut, yang menelan 13 korban jiwa, mengundang duka mendalam dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari jajaran legislatif setempat.
Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban yang kehilangan anggota keluarga dalam peristiwa tragis tersebut.
Ia juga mendoakan agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan serta agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
“Atas nama lembaga dan pribadi, kami turut berduka atas peristiwa ini. Semoga para korban mendapat ampunan dan keluarga mereka diberi keikhlasan,” ujar Aris, kepada wartawan, Kamis (14/5/2025).
Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian, DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Garut telah bersepakat untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga korban.
Bantuan tersebut direncanakan berupa santunan tunai yang akan segera disalurkan setelah melalui proses perhitungan anggaran dan regulasi.
“Kami sudah koordinasikan dengan pihak eksekutif, dan dalam waktu dekat insya Allah santunan ini akan kami berikan. Besarannya saat ini sedang dihitung, namun estimasinya di kisaran dua hingga tiga juta rupiah per keluarga,” jelasnya.
Ia menambahkan, santunan dari Pemerintah Kabupaten Garut ini akan melengkapi bantuan yang sebelumnya sudah diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan instansi lain, termasuk dari pihak TNI dan Polri yang secara langsung memberikan bantuan kepada para korban.
Menurut Aris, langkah ini bukan hanya bentuk empati, tetapi juga sebagai pengakuan atas pengorbanan para korban dalam peristiwa yang melibatkan kepentingan keamanan nasional tersebut. (Az)