TASIKMALAYA | Priangan.com — Semangat baru terasa di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (5/6/2025). Dewan menggelar sidang istimewa untuk mendengarkan pidato perdana Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, yang secara resmi mulai menjabat bersama Wakil Bupati Asep Sopari Al-Ayubi untuk periode 2025-2030.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Budi Ahdiat, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada duet pimpinan daerah yang baru. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara lembaga legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.
“Kami akan kawal visi dan misi kepala daerah dalam RPJMD agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Dukungan anggaran juga akan diarahkan pada program yang konkret dan berdampak langsung,” ujar Budi seusai rapat paripurna.
Ia menegaskan, DPRD tetap akan menjalankan fungsinya sebagai pengawas dan penyusun kebijakan, terutama dalam penganggaran yang menyasar sektor krusial seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Kami akan teliti dalam setiap pergeseran maupun perubahan anggaran, memastikan tidak ada yang luput dari prioritas utama,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Cecep Nurul Yakin menegaskan komitmennya untuk langsung tancap gas. Dalam waktu satu hari setelah pelantikan, ia telah memimpin apel perdana ASN, melakukan serah terima jabatan, dan menyampaikan pidato kebijakan awal di hadapan anggota DPRD.
“Ini hari pertama kami bertugas, dan saya anggap sebagai awal dari pengabdian serius lima tahun ke depan. Semoga eksekutif dan legislatif bisa terus sejalan,” kata Cecep dalam pidatonya.
Cecep juga menyentil pentingnya mental pemimpin yang tangguh. Menurutnya, seorang kepala daerah tak seharusnya terlalu banyak mengeluh.
“Kalau pemimpin curhat, nanti rakyat mau curhat ke siapa? Pemimpin itu harus kuat dan jadi penopang harapan masyarakat,” ujarnya dengan nada tegas namun santai.
Menanggapi pertanyaan soal kondisi jalan rusak di kawasan selatan Tasikmalaya yang sering kali memicu kecelakaan, Cecep menyebutkan bahwa infrastruktur akan menjadi fokus utama. Ia akan segera memetakan ulang prioritas anggaran.
“Minggu depan saya akan kumpulkan semua kepala dinas. Kita lihat dulu isi kantong APBD, baru tentukan skema — apakah lewat pergeseran anggaran, atau nanti masuk dalam perubahan APBD,” jelasnya. (yna)
