TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya tampaknya tak tinggal diam menghadapi peliknya persoalan kepegawaian, terutama menyangkut tenaga honorer.
Dalam langkah strategis, Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan bersama Sekretaris Daerah Asep Goparulloh melakukan kunjungan langsung ke kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, sejak Senin (4/8/2025).
Didampingi Kepala BKPSDM dan Pelaksana Tugas Inspektur Daerah Kota Tasikmalaya, rombongan ini menggelar sejumlah agenda penting yang dijadwalkan rampung pada Selasa (5/8/2025).
Kunjungan tersebut tidak sekadar seremonial, melainkan untuk membicarakan masa depan tata kelola aparatur sipil di daerah, termasuk penyelesaian status tenaga honorer kategori R4 yang selama ini menggantung.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, membenarkan bahwa agenda pertemuan tersebut menyoroti isu-isu strategis kepegawaian, termasuk penerapan sistem meritokrasi dan penataan ASN di lingkungan Pemkot.
Ia pun menyatakan turut menyampaikan pesan pribadi kepada Sekda agar isu honorer, khususnya R4, benar-benar dibahas secara serius.
“Saya sampaikan ke Pak Sekda, tolong disisipkan pembahasan tentang kebutuhan anak-anak kita yang masih honorer. Saya titip betul soal itu, karena kita tahu dampaknya sangat luas,” ujar Diky kepada wartawan usai menghadiri acara di Kecamatan Bungursari, Selasa siang.
Menurut Diky, perhatian terhadap pegawai honorer bukan hanya soal status kepegawaian, tetapi juga menyangkut kualitas pelayanan publik.
Ia berharap hasil dari pertemuan dua hari itu membawa angin segar, tidak hanya bagi honorer, tetapi juga masyarakat yang mengandalkan pelayanan birokrasi yang profesional dan berkelanjutan.
“Harapan saya, ada terobosan. Karena kalau tidak ada dorongan dari daerah, kasihan mereka yang sudah mengabdi bertahun-tahun tapi belum jelas nasibnya. Yang jelas mohon doanya, semoga hasilnya terbaik,” katanya. (yna)
