TASIKMALAYA | Priangan.com – Polres Tasikmalaya Kota mencatat prestasi dalam kegiatan sosial kemanusiaan dengan menyelenggarakan donor darah massal yang berhasil menghimpun 702 labu darah dalam sehari. Aksi sosial ini digelar di halaman Mapolres, Selasa (24/6/2025), sekaligus menjadi yang terbanyak dalam satu lokasi di wilayah Priangan Timur.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78 dan Hari Donor Darah Sedunia. Dari 1.063 orang yang mendaftar, sebanyak 702 dinyatakan layak mendonorkan darahnya. Acara ini melibatkan beragam lapisan masyarakat, mulai dari personel TNI-Polri, ASN, pelajar, mahasiswa, komunitas, hingga warga umum.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Mohamad Faruk, S.I.K., M.H., menyatakan kegiatan ini bukan semata mengejar angka, melainkan wujud solidaritas masyarakat terhadap sesama.
“Angka bukan yang utama. Yang terpenting adalah semangat gotong royong dan empati yang kita bangun bersama melalui donor darah ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial semacam ini menjadi bagian dari pendekatan kepolisian yang lebih humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kehadiran Polri tidak hanya soal hukum. Kami ingin menjadi bagian dari solusi sosial, terutama dalam hal-hal yang menyangkut nyawa dan kemanusiaan,” katanya.
Ketua PMI Kota Tasikmalaya, H. Rahmat Kurnia, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, antusiasme masyarakat dan dukungan dari institusi seperti Polres menjadi kunci menjaga pasokan darah di daerah tetap aman.
“Permintaan darah terus meningkat, sementara stok sering kali terbatas. Kegiatan semacam ini sangat membantu kerja PMI dalam memenuhi kebutuhan pasien,” ucap Rahmat.
Ia berharap kegiatan donor darah tidak berhenti di momentum seremonial semata, tapi bisa menjadi budaya kolektif yang berkelanjutan.
Sementara itu, Usama Ahmad Rizal, Ketua komunitas Give Blood, menyebutkan bahwa kegiatan ini berhasil membuktikan bahwa donor darah dapat menjadi ruang kolaborasi tanpa sekat.
“Donor darah bukan hanya aktivitas medis, tetapi juga gerakan sosial yang bisa menyatukan berbagai kalangan. Kami senang bisa terlibat dalam kolaborasi ini,” kata Usama.
Menurutnya, kesuksesan kegiatan ini perlu dijadikan pemicu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya donor darah secara rutin.
“Kami harap ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar, agar donor darah bisa menjadi bagian dari gaya hidup yang sehat dan peduli,” imbuhnya.
Rekor pengumpulan darah ini menegaskan peran Polres Tasikmalaya Kota sebagai institusi yang tak hanya menjalankan fungsi keamanan, tetapi juga turut aktif dalam memperkuat solidaritas sosial di wilayahnya. (yna)