Daily News

Donald Trump Akan Bertemu Perdana Menteri Israel Netanyahu di Florida Minggu Ini

Donald Trum dan Netanyahu sedang berjalan berdampingan | REUTEURS

WASHINGTON | Priangan.com – Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, mengumumkan bahwa ia akan menjamu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada hari Jumat, 26 Juli 2024, mendatang, di resor miliknya, Mar-a-Lago, di Palm Beach, Florida. Pengumuman ini disampaikan oleh Trump melalui unggahan di Truth Social, media sosial miliknya.

Pertemuan tersebut tentu saja akan menjadi pertemuan pertama antara Trump dan Netanyahu sejak masa jabatan presiden Trump berakhir. Selama masa kepresidenannya, Trump dan Netanyahu memiliki hubungan yang dekat. Pertemuan ini juga terjadi di tengah ketegangan antara Netanyahu dan Presiden AS saat ini, Joe Biden, terkait dengan konflik Israel-Hamas di Gaza.

Dalam sebuah unggahan, Trump memposting surat dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, yang ditulis setelah Trump mengalami percobaan pembunuhan di Pennsylvania. Abbas mengungkapkan harapan untuk kekuatan dan keselamatan Trump. Trump juga menyatakan harapannya untuk bertemu Netanyahu dan berusaha mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.

Netanyahu, yang baru-baru ini mengucapkan selamat kepada Biden atas kemenangan pemilihan presiden 2020, telah meminta pertemuan langsung dengan Trump selama kunjungannya ke Washington. Sementara itu, Netanyahu akan mengajukan dukungan baru dari Kongres AS untuk operasi militer Israel di wilayah Palestina selama kunjungannya. Ia juga akan bertemu dengan Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, yang baru saja memasuki pemilihan presiden 2024 setelah Biden menarik diri.

Netanyahu dan Trump dikenal memiliki kesamaan ideologi dan kebijakan selama masa jabatan Trump. Trump memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, sebuah langkah yang disambut baik oleh Israel dan memicu kemarahan di kalangan Palestina. Trump juga mengkritik Netanyahu atas kegagalan keamanan terkait serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober.

Tonton Juga :  Berkunjung ke Pasar Cikurubuk, Dicky Chandra Dikerumuni Warga

Trump memuji peran Netanyahu dalam Perjanjian Abraham, sebuah perjanjian yang ditengahi AS yang menormalisasi hubungan antara Israel, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. Trump menyatakan keyakinannya untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah, bahkan jika Biden dan Harris tidak dianggap mampu menyelesaikan konflik global.

Perkembangan ini menunjukkan upaya Trump untuk memperkuat hubungan dengan pemimpin Israel dan memposisikan dirinya sebagai kandidat presiden yang dapat memberikan dukungan lebih besar kepada Israel dalam pemilihan mendatang. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: