TASIKMALAYA | Priangan.com – Setelah ditutup sejak tahun 1983, PT KAI berencana membuka lagi jalur kereta api antara Cikajang – Garut dan Garut Kota – Cibatu. Jalur kereta api antara Cikajang – Garut sepanjang 29,2 kilometer dan jalur Garut Kota – Cibatu sejauh 16,3 kilometer ini akan segera diaktifkan kembali. Kedua jalur itu sebelumnya mulai tidak beroperasi sejak tahun 1982 untuk jalur cikajang ke garut, dan jalur garut ke cibatu sudah tidak aktif sejak 1983. PT KAI menargetkan, pengaktivan jalur kereta api garut – cibatu akan mulai dibuka kembali pada Desember 2018, sedangkan untuk jalur cikajang – garut ditargetkan 2019 mendatang. Kesiapannya saat ini sudah memasuki tahap maping atau pendataan terkait jumlah bangunan yang akan ditertibkan karena berdiri di atas lahan rel milik PT KAI. Tercatat ada sekitar 1.500 rumah yang berdiri di jalur rel, termasuk pasar tradisional yang berada di belakang stasiun. Pada bulan Desember nanti semua bangunan itu akan ditertibkan.
Ditutup Sejak 1982, Jalur Kereta Api Cikajang – Garut Bakal Dibuka Lagi
September 20, 2018
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Kabuyutan Galunggung, Tempat Mulia di Kala Itu
- Letkol Untung Syamsuri; Bintang yang Jatuh di Malam Penuh Kelam
- Gegerhanjuang, Awal Mula Galunggung Jadi Kerajaan
- Tiga Jalur Alternatif ke Pantai Pangandaran dari Kota Tasik
- Mengenang Tragedi Sankebetsu 1915; Ketika Beruang Besar yang Lapar Memangsa Banyak Orang
- Amanat Galunggung
- Menyelami Sejarah Batik, Dari Kerajaan Majapahit hingga Pengakuan Internasional
- Gedung Sate Bandung, Ikon Arsitektur Kolonial yang Menjadi Warisan Budaya Nasional
- Kerajaan Galunggung
- Cerutu dan Soeharto, Bukan Sekedar Kebiasaan Merokok