TASIKMALAYA | Priangan.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tasikmalaya kembali menghadapi kendala. Dapur Cikalang, salah satu penyedia makanan untuk para siswa penerima manfaat, mengumumkan penghentian sementara distribusi mulai Kamis (2/10/2025).

Dalam pemberitahuannya kepada pimpinan sekolah penerima manfaat MBG, pihak dapur menjelaskan bahwa penghentian ini terpaksa dilakukan karena dana proposal kegiatan mingguan belum juga cair. Dana tersebut merupakan sumber utama operasional untuk memenuhi kebutuhan pengolahan dan distribusi makanan.

“Dapur Cikalang belum bisa mengirim MBG terhitung besok, Kamis, 2 Oktober 2025, sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan, dikarenakan pencairan dana proposal kegiatan mingguan belum turun untuk operasional SPPG periode 29 September – 11 Oktober,” tulis pihak pengelola dapur dalam surat pemberitahuan yang diterima redaksi.

Keterlambatan pencairan dana ini membuat dapur kesulitan menanggung biaya produksi makanan bergizi untuk ribuan siswa yang menjadi tanggung jawabnya. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran karena MBG merupakan salah satu program prioritas yang diharapkan dapat mendukung gizi dan kesehatan pelajar.

Meski begitu, pihak Dapur Cikalang tetap menyampaikan permohonan maaf dan berharap para sekolah penerima manfaat bisa memahami situasi ini. Mereka juga meminta doa agar dana segera turun sehingga distribusi MBG dapat kembali berjalan normal.

“Mohon kiranya Bapak atau Ibu dapat memakluminya dan mohon do’anya agar dana proposal kegiatan mingguan segera turun, sehingga dapur kami dapat kembali beroperasional dan mengirim MBG kepada para siswa di sekolah,” tambah pihak dapur.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah maupun Badan Gizi Nasional (BGN) mengenai keterlambatan pencairan dana yang menjadi penyebab terhentinya distribusi. Sementara itu, sejumlah sekolah di wilayah layanan Dapur Cikalang terancam tidak menerima pasokan MBG dalam beberapa hari ke depan. (yna)