CIAMIS | Priangan.com – Sektor pariwisata menjadi salah satu penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Ciamis. Maka dari itu, pemerintah daerah menargetkan capaian sebesar Rp 964 juta pada tahun 2025 dari sejumlah objek wisata yang dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Heryan, menyampaikan, pencapaian hingga pertengahan September sudah menunjukkan progres yang positif.
“Per 14 September, capaian PAD sektor pariwisata sudah mencapai 63 persen. Masih ada waktu tiga bulan ke depan untuk menuntaskan target sampai 100 persen,” ucapnya, Kamis (25/9/2025).
Heryan menambahkan, sedikitnya ada lima destinasi yang menjadi sumber utama pendapatan daerah di bawah pengelolaan Dispar, yakni Situ Lengkong, Astana Gede, Karangkamulyan, Kolam Renang Tirtawinaya, dan Situ Wangi. Sejauh ini, menurutnyq pemerintah belum menambah lokasi baru karena keterbatasan anggaran, sehingga pengelolaan difokuskan pada tempat yang sudah ada.
Heryan menegaskan pihaknya tengah memaksimalkan pengembangan wisata dengan mengacu pada konsep Sapta Pesona.
Kami ingin wisatawan merasa nyaman dan betah berkunjung, karena pengelolaan harus sesuai dengan prinsip aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan memberi kenangan,” ujarnya.
Selain pengelolaan objek wisata milik pemerintah daerah, kata Herywn, pihaknya juga mendorong desa-desa wisata agar lebih aktif dalam mengembangkan potensinya. Saat ini tercatat ada 57 desa wisata yang mendapat pembinaan dari pemerintah kabupaten untuk mengelola potensi lokal secara mandiri.
“Kerja sama yang baik akan berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung. Pengelola juga perlu memanfaatkan teknologi digital dan media sosial untuk promosi,” tandasnya. (Eri)
