Diserang Hama dan Hujan, Harga Cabai Merah di Tasikmalaya Tembus Rp90 Ribu

TASIKMALAYA | Priangan.com – Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Tasikmalaya melonjak tajam hingga menembus Rp90 ribu per kilogram. Kenaikan drastis ini dipicu merosotnya produksi di tingkat petani akibat serangan hama patek yang merebak di tengah musim hujan, sementara permintaan justru meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.

Pantauan di Pasar Induk Cikurubuk menunjukkan harga cabai terus merangkak naik dalam beberapa hari terakhir. Pedagang mengeluhkan pasokan yang semakin seret, sementara pembeli tetap berdatangan, terutama pemilik warung makan.

“Cabai sekarang susah. Kiriman dari petani sedikit, tapi permintaan tinggi. Banyak pemilik warung nasi yang protes karena harga sudah Rp90 ribu per kilo,” ujar Nanang (52), pedagang cabai di Pasar Cikurubuk, Minggu (14/12/2025).

Ia menyebut, kenaikan mulai terasa sejak awal musim hujan. Akibat harga yang kian mahal, pembeli rumah tangga kini memilih membeli dalam jumlah kecil. “Rata-rata cuma beli Rp5 ribu, tidak berani banyak-banyak,” katanya.

Dari sisi petani, kondisi tak kalah memprihatinkan. Toto (60), petani cabai asal Kecamatan Cisayong, mengungkapkan banyak tanaman cabai gagal panen setelah diserang hama patek, tungau, hingga ulat grayak. Buah cabai membusuk sebelum sempat dipanen.

“Produksi turun jauh. Banyak cabai rusak di pohon karena hujan terus. Ini yang bikin pasokan ke pasar tersendat,” ujarnya.

Ia merinci harga berbagai jenis cabai yang ikut melonjak. Cabai merah besar mencapai Rp90 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp85 ribu, cabai merah TW Rp80 ribu, cabai rawit merah Rp65 ribu, dan cabai keriting hijau Rp45 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut, kata Toto, sangat dipengaruhi cuaca ekstrem yang membuat tanaman rentan hama.

Kenaikan harga cabai turut diikuti komoditas pangan lainnya. Atik (55), warga Kecamatan Indihiang, mengaku belanja dapur kian menguras kantong menjelang Natal dan Tahun Baru.

Lihat Juga :  Setahun Jalan Rusak Dibiarkan, Warga Sukalaya II Tagih Janji Wali Kota Tasikmalaya

“Harga bawang merah sekarang Rp45 ribu, cabai merah Rp90 ribu, gula pasir Rp18 ribu, Minyakita Rp18 ribu per liter, bawang putih Rp40 ribu. Sayuran juga ikut naik,” katanya.

Lihat Juga :  Pasar Tasikmalaya Terbesar Sejak Era Kolonial

Meski begitu, Atik menyebut harga beras premium masih relatif stabil di kisaran Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Induk Cikurubuk, Deri Herlisana, membenarkan tren kenaikan harga cabai terjadi hampir di seluruh wilayah Priangan Timur, termasuk Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Banjar, hingga Pangandaran.

“Kenaikan ini murni karena produksi menurun. Banyak lahan cabai terserang hama patek dan petani belum panen. Pasokan semakin menipis,” jelasnya.

Menurut Deri, harga tertinggi saat ini terjadi pada cabai merah domba yang menyentuh Rp90 ribu per kilogram, disusul cabai rawit merah Rp80 ribu, cabai merah TW Rp75 ribu, dan cabai keriting hijau Rp45 ribu per kilogram. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut selama cuaca belum membaik dan produksi petani belum pulih. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos