Dipimpin Dadang Supriatna, Angka Pengangguran di Kab. Bandung Berangsur Turun

KAB BANDUNG | Priangan.com – Angka pengangguran di Kabupaten Bandung terpantau terus mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir. Sejak berada di bawah kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna, angka pengangguran terus berangsur turun.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), misalnya, pada tahun 2022 lalu, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bandung masih berada diangka 6,98 persen. Pada tahun 2023 angka itu menunjukkan penurunan menjadi 6,52 persen. Lalu di tahun berikutnya, angka pengangguran kembali turun menyentuk 6,36 persen.

Dikutip dari Laman Bandungkab.go.id, pada Kamis, 30 Januari 2025, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyebut kalau angka 6,36 persen itu sudah berada di bawah rata-rata dan menjadi yang terkecil di Jawa Barat. Menurutnya, semua ini bisa terjadi berkat adanya kolaborasi seluruh OPD yang ada di lingkup pemerintahan Kabupaten Bandung.

“Alhamdulillah, capaian kinerja kita. Berkat kolaborasi angka pengangguran turun, tinggal 6,36 persen,” kata dia.

Dadang pun menyampaikan terimakasih kepada seluruh OPD yang selama ini terlibat dan telah berupaya keras guna menurunkan angka pengangguran. Ia berpesan agar seluruh jajaran terus mempertahankan kerja keras tersebut.

Seperti diketahui, selama menjabat sebagai Bupati Bandung pada tahun 2021, ada banyak program yang sudah digulirkan oleh Dadang guna mengatasi masalah pengangguran yang kala itu menembus angka 8,58 persen. Salah satunya lewat program inovatif penciptaan lapangan kerja baru hasil kerjasama Disnaker dan Disperdagin,

Lewat program berbasis pelatihan wirausahawan muda itu, ada banyak masyarakat yang berhasil terberdayakan hingga mampu berusaha sendiri dan menjadi pencipta lapangan pekerjaan bagi orang lain.

“Salah satu program percepatan untuk mengatasi pengangguran yang kami siapkan adalah menciptakan 50 ribu wirausahawan muda dan lapangan kerja baru. Program ini diperuntukkan bagi kaum milenial dan gen Z. Selain itu ada juga pelatihan keterampilan dan kursus bahasa yang kelak kami salurkan ke berbagai perusahaan termasuk di luar negeri,” pungkasnya. (wrd)