TASIKMALAYA | Priangan.com — Meningkatnya kembali kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
Meskipun belum ditemukan lonjakan kasus di wilayah setempat, Dinkes tetap menyerukan pentingnya kesiapsiagaan melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat, menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh lengah meskipun saat ini tidak ada lonjakan kasus di daerahnya.
Ia mengatakan, lonjakan kasus di negara seperti Singapura, Thailand, dan Hongkong menjadi pengingat penting bahwa virus corona masih ada dan terus berevolusi.
“Situasi ini harus dijadikan pelajaran bahwa ancaman belum sepenuhnya usai. Masyarakat perlu mengedepankan langkah pencegahan daripada menunggu terjadinya lonjakan kasus. PHBS tetap menjadi fondasi utama menjaga diri dan keluarga dari penyakit menular, termasuk Covid-19,” ujar Uus kepada wartawan, Senin (9/6/2025).
Uus menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya saat ini tengah fokus pada edukasi dan penguatan kapasitas masyarakat dalam menjaga imunitas serta kebersihan pribadi.
Sosialisasi rutin dilakukan di berbagai fasilitas layanan kesehatan, termasuk Puskesmas, dengan membagikan masker serta mengajak warga kembali rajin mencuci tangan dan mengenakan masker di ruang publik yang padat.
Ia juga mengungkapkan bahwa meski capaian vaksinasi di Kota Tasikmalaya sudah melampaui target nasional, kesadaran terhadap pencegahan tetap perlu dipelihara.
Terlebih, sejumlah varian baru Covid-19 yang dilaporkan di luar negeri bisa saja menyebar lintas negara akibat mobilitas global yang tinggi.
“Saat ini kami menunggu arahan teknis lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan, terutama terkait kebijakan lanjutan pencegahan di tingkat daerah. Namun secara umum, edukasi dan pemberdayaan masyarakat terus kami dorong. Kita semua memiliki tanggung jawab kolektif dalam mencegah penyebaran virus,” tambahnya.
Uus juga menekankan pentingnya deteksi dini. Warga diminta tidak mengabaikan gejala mirip flu seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Jika mengalami gejala tersebut, warga diimbau segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat agar dapat segera ditangani.
“Jangan anggap remeh flu biasa. Dalam situasi seperti ini, gejala ringan pun perlu diwaspadai. Penanganan sejak dini bisa mencegah penularan lebih luas, khususnya kepada kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit penyerta,” tegasnya.
Meski belum ada laporan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya saat ini, ia tetap mengimbau warga untuk tidak lengah dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah terbukti efektif dalam mencegah penularan virus.
Ia juga mengingatkan bahwa kepanikan tidak diperlukan, tetapi kewaspadaan tetap harus dijaga.
“Yang terpenting bukan takut, tetapi tanggap. Kami berharap masyarakat tetap tenang namun sigap menjalankan langkah-langkah pencegahan,” pungkas dr. Uus. (yna)