BANJAR | Priangan.com – Dinas Kesehatan Kota Banjar terus memastikan air minum yang dikonsumsi masyarakat aman dan memenuhi standar kesehatan. Melalui kegiatan pemeriksaan rutin, pemerintah terus melakukan uji laboratorium terhadap kualitas air di sejumlah depo air minum isi ulang yang beroperasi di berbagai wilayah.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banjar, Endang Hamdan. Menurutnya, kegiatan pemeriksaan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pengawasan agar masyarakat mendapatkan air minum yang layak konsumsi. Dari total 157 unit usaha, sebanyak 132 depo sudah menjalani pemeriksaan laboratorium, sementara 25 depo lainnya dijadwalkan akan diperiksa dalam waktu dekat.
“Saat ini masih 25 depo air minum yang akan kami lakukan pemeriksaan laboratorium,” ujar Endang, Kamis (9/10/2025).
Ia menuturkan, pemeriksaan tersebut mencakup pengujian kadar keasaman air (pH), serta mendeteksi keberadaan bakteri Coliform dan E-Coli yang berpotensi membahayakan kesehatan. Semua proses pengujian dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Menurutnya, kadar pH yang aman untuk air minum berkisar antara 6,5 hingga 8,5. Sementara itu, hasil pemeriksaan untuk bakteri Coliform dan E-Coli harus menunjukkan angka nol koloni dalam setiap 100 mililiter air agar dinyatakan layak konsumsi.
“Selama ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium belum ada masalah yang ditemukan,” katanya.
Endang menjelaskan, pengawasan ini dilakukan secara berkala setiap tiga bulan. Pengambilan sampel dilakukan oleh petugas Puskesmas di masing-masing wilayah sebelum dikirim ke laboratorium untuk diuji. Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui pengendalian mutu air minum.
“Pemeriksaan laboratorium ini kami lakukan setiap tiga bulan sekali. Untuk pengambilan sampel dilakukan oleh Puskesmas masing-masing wilayah,” tambahnya.
Dengan pengawasan yang rutin, Dinas Kesehatan berharap seluruh pelaku usaha depo air minum di Kota Banjar tetap konsisten menjaga standar kebersihan dan kualitas agar masyarakat mendapatkan air minum yang aman dan sehat. (Eri)
